JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi menggelar seminar yang mengusung tema Mendidik Anak di Era Digital. Pemkot Jambi mengundang Praktisi dan Peneliti Neuroscience, dr. Aisyah Dahlan. Seminar dilasanakan di Aula Griya Mayang, Rabu (14/6).
Sekda Kota Jambi, A. Ridwan mengatakan, para pendidik di Kota Jambi dapat mengambil hikmah dari seminar tersebut. Sehingga kedepan bisa diterapkan dalam mengajarkan anak-anak di sekolah, terutama pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Di era digital ini ada negatif dan positifnya. Jadi kita harus memahami betul. Jangan sampai anak-anak kita terpengaruh oleh hal-hal yang tidak kita inginkan. Oleh karena itu dibutuhkan pola asuh yang benar," kata Riwan, yang mewakili Walikota Jambi untuk membuka kegiatan seminar tersebut, Rabu (14/3).
Turut hadir dalam seminar itu, Ketua TP-PKK Kota Jambi, Yuliana Fasha, Wakil Ketua 1 TP- PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, Kepala OPD, dan lainnya.
Dalam seminar itu, dr. Aisyah Dahlan menjelaskan, bahwa setiap anak memiliki keunikan, kepribadian, bakat, dan karakter yang berbeda-beda. Di era digital ini, orang tua perlu mendidik anaknya dengan bijak karena cara mendidik anaknya berubah setiap generasi. Oleh sebab itu, dr. Aisyah Dahlan menyarankan agar orangtua mendidik anak sesuai kerja otak berdasarkan Al-Quran surat Ali Imran ayat 159.
Kata Dia, seringkali orang tua keliru dengan cara mendidik anak-anak mereka, apalagi jika anak tersebut tergolong generasi Alfa. Dimana generasi ini, sejak mulai belajar menulis atau membaca, beraktifitas, dan berinteraksi sudah mengenal sekaligus memanfaatkan teknologi internet dan media sosial.
"Biasanya orang mengenal ini dengan istilah digital negative," katanya.
Sebagai orang tua bagi anak, kata dr. Aisyah kita harus selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan belajar bersama anaknya.
"Terus belajar dan menyesuaikan untuk menjadi orang tua yang baik. Bisa menemukan potensi dan keunikan pribadi masing-masing anak dan selalu mengajarkan anak untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari kesalahan yang mereka lakukan," katanya.
Dia juga berharap para orang tua untuk memahami perbedaan anak laki-laki dan perempuan.
"Anak perempuan perkembangan otak kiri kanannya seimbang, sementara untuk anak laki-laki perkembangan otaknya cenderung dominan otak kanan," katanya. (hfz)