JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sepertinya para petani kelapa sawit di Jambi harus kembali mengencangkan ikat pinggang semakin kuat. Pasalnya, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi kembali merosot Rp 34,73 per kilogram menjadi Rp 2.093, 87 per kilogram. Penurunan harga TBS kelapa sawit tersebut untuk periode 16-22 Juni 2023 serta untuk usia tanam kelapa sawit 10-20 tahun.
Berikut daftar harga TBS kelapa sawit sesuai usia tanam berdasarkan rapat penentuan harga di Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi.
Kelapa Sawit umur 3 tahun Rp 1.651,55 per kilogram
Kelapa Sawit umur 4 tahun Rp 1.747,01 per kilogram
Kelapa Sawit umur 5 tahun Rp 1.828,67 per kilogram
Kelapa Sawit umur 6 tahun Rp 1.906,05 per kilogram
Kelapa Sawit umur 7 tahun Rp 1.954,34 per kilogram
Kelapa Sawit umur 8 tahun Rp 1.994,44 per kilogram
Kelapa Sawit umur 9 tahun Rp 2.034,64 per kilogram
Kelapa Sawit umur 10-20 tahun Rp 2.093,64 per kilogram
Kelapa Sawit umur 21-24 tahun Rp 2.028,38 per kilogram
Kelapa Sawit umur 25 tahun Rp 1.930,76 per kilogram
Sementara harga CPO atau minyak sawit mentah diputuskan Rp 9.462,61 per kilogram. Sedangkan harga minyak inti sawit atau Kernel Rp 4.617,59 per kilogram dengan indeks K 90,53 persen.
Petani kelapa sawit di Kabupaten Merangin A. Yamin berharap penurunan harga TBS kelapa sawit di Provinsi segera normal. Karena jika terus menerus menurun, para petani sawit semakin kewalahan karena harga-harga bahan sembako naik terus.
"Kami (para petani, red) hanya berharap kepada bupati dan gubernur Jambi untuk membantu menormalkan harga TBS kelapa sawit. Harga kelapa sawit inilah yang menopang kehidupan para petani sawit,"ungkapnya (*)