JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Forbes mengumumkan 3 bank plat merah RI dan 1 bank swasta milik orang terkaya RI masuk dalam daftar 2000 perusahaan publik terbesar dunia tahun 2023, atau Global 2.000 World's Largest Public Company.
Adapun 4 bank yang masuk dalam deretan catatan Forbes itu adalah sebagai berikut:
1.BRI
Posisi berada pada urutan 307. Laba BRI tercatat USD3,45 Miliar atau Rp51,366 Triliun.
Forbes merilis penjualan BRI mencapai USD13,16 miliar dengan total asset USD 119,84 miliar dan nilai pasar USD 53,79 miliar. BRI sendiri merupakan salah satu bank plat merah milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank ini juga banyak bergerak di sektor UMKM yang juga tengah focus pada strategi Hybrid Bank. Perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri ada di urutan posisi 418 dengan Laba USD2,72 Miliar atau Rp40,49 Triliun
Bank Mandiri tercatat memiliki penjualan USD 10 miliar, dan memiliki asset senilai USD 120,8 miliar dengan nilai pasar USD 32,58 miliar. Bank yang didirikan pada 2 Oktober 1998 ini juga bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam segi pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas.
3. BCA
BCA berada pada posisi 462. Labanya USD2,93 Miliar atau Rp43,624 Triliun.
Bank Central Asia (BCA) milik orang terkaya RI versi Forbes 2023 ini tercatat memiliki penjualan: USD 6,71 miliar, aset: USD 88,15 miliar dan nilai pasar: USDS 75,6 miliar. BCA tahun ini juga berhasil dianugerahi 3 sertifikat global yakni ISO 20000:1-2018 terkait service management system of data center dan IT operation management; Threat, Vulnerability and Risk Assessment (TVRA) untuk data center; dan Certified World Class Help Desk dari Global Contact Center World Awards 2022 (GCCWA).
4. BNI
Bank BNI berada pada posisi 983 dengan laba USD 1,23 Miliar atau Rp18,31 Triliun
Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat memiliki penjualan: USD 5,02 miliar, aset: US$ 66,15 miliar dan nilai pasar: US$ 11,76 miliar. Sejak didirikan pada tahun 2009 sampai dengan sekarang, BNI juga telah berhasil menjadi “Bank of Choice” dan terus meningkatkan keberadaannya sebagai Bank transaksi pilihan Nasabah melalui berbagai pilihan layanan Cash Management yang efisien, efektif, aman dan handal. (dpc)