JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Pelatihan Teknis Penghematan Energi dan Pengenalan Teknis Penggunaan Kompor Listrik kepada 75 perempuan di Jembrana, Bali, (5/7).
Kepala PPSDM KEBTKE pada sambutannya yang disampaikan oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Elin Lindiasari menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh kategori perempuan kelompok rentan, perempuan yang menjadi kepala keluarga.
"Selain itu pelatihan ini juga memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan penyintas bencana serta perempuan penyintas kekerasan serta perempuan penyintas TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)", lanjut Elin.
Pelatihan ini menurut Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian PPPA, Indra Gunawan bertujuan untuk membekali para para perempuan kelompok target tentang tata cara dan upaya penghematan energi dan keselamatan penggunaan kompor listrik.
Mengingat saat ini para perempuan yang lebih banyak mengambil peran dalam urusan domestik rumah tangga, sehingga diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam penghematan energi dan mendukung program konservasi energi nasional.
"Kontribusi perempuan menjadi hal penting dalam konservasi energi, karena perempuanlah yang selama ini menjadi tulang punggung terdepan dalam mengatur penggunaan energi sektor rumah tangga," jelas Indra Gunawan.
Menurut Indra Gunawan perempuan adalah agen konservasi energi nasional. Karena memiliki potensi membentuk pola konsumsi energi masa depan, dilihat dari perannya sebagai pendidik utama dalam keluarga masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jembrana mendukung kegiatan peningkatan kapasitas bagi perempuan di Jembrana Bali karena sejalan dengan program keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan perempuan menjadi salah satu focus target pembangunan. "Kami selalu mendorong keterlibatan dan kontribusi perempuan termasuk dalam pembangunan ketahanan energi di Kabupaten Jembrana", tutur I Gusti Ngurah.
Melalui program ini, Kementerian ESDM melalui PPSDM KEBTKE terus berkomitmen dalam upaya pengembangan sumber daya manusia dibidang energi baru dan terbarukan dan ketenagalistrikan yang cepat, cermat da produktif. Berbagai upaya dan kolaborasi sangat terbuka demi mewujudkan transisi energi dan pencapaian net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. (*)