JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 17 BTH telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Antara (EHA) Provinsi Jambi, Minggu siang (04/06).
Setibanya di Aula Asrama Haji Kota Baru Jambi seluruh jemaah setelah mengikuti serah terima dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA), jemaah langsung menerima layanan One Stop Service yang dikoordinir secara terpadu oleh petugas.
Begitu turun dari bus, jemaah disambut dengan sigap oleh petugas PPIH untuk dibawakan tas bagasi, pemberian label pada tas kabin, pemeriksaan akhir kesehatan Jemaah haji, menyerahkan Surat Perintah Masuk Asrama Haji (SPMA) dan bukti lunas BPIH, penyerahan kartu kokarde dan kartu makan serta kartu penempatan kamar, penyerahan gelang identitas, penyerahan paspor, visa, boarding pass dan lembar tanda terima living cost, penyerahan living cost.
Setelah itu Jemaah diarahkan menuju kamar masing-masing dan akan menginap selama 1 x 24 jam, mendapatkan tiga kali makan dan dua kali snack. Menurut jadwal jemaah juga akan mendapatkan pemantapan manasik ba’da subuh.
Jelang keberangkatan menuju Batam akan dilakukan pemeriksaan tas kabin dengan mesin x-tray oleh petugas aviation security (avsec) , pemeriksaan paspor, visa dan boarding pass.
Setelah itu petugas PPIH akan mengarahkan jemaah masuk kegedung, duduk sesuai rombongan, kemudian menuju bus yang dimulai dari rombongan 1 dan seterusnya. Kemudian setelah itu petugas Imigrasi melakukan pemeriksaan paspor, visa dan boarding pass jemaah haji sebelum naik bus, kemudian jemaah haji naik bus menuju Bandara Sultan Thaha Syaifudin Jambi menuju Batam.
“Mulai dari proses pemberangkatan ini Bapak/Ibu harap sabar dengan semua proses yang akan dilalui dan ikhlas agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan nyaman untuk semua jemaah”, pesan Ka.Kanwil.
Dan kami akan berusaha memberikan layanan semaksimal mungkin dari mulai pemberangkatan Bapak/Ibu hingga Pulang kembali ketanah air," tandas Ka.Kanwil. (*)