PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Meski sempat digiring dari kamar hotel ke kantor polisi pada malam Kamis (25/5), ternyata Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir dan teman ngamarnya ASN inisial DRS langsung dilepas oleh petugas Polda Riau.
Sesaat setelah ketahuan sedang sekamar dengan perempuan bukan istrinya di kamar hotel, Sulaiman dan DRS sempat dimintai keterangan.
Tak hanya sebatas dimintai keterangan, keduanya juga sempat digiring ke Polda Riau dan dimintai keterangan oleh penyidik polda.
Setelah mengumpulkan semua keterangan yang dibutuhkan, keduanya kemudian diperbolehkan pulang, lepas kembali.
Hingga saat ini Polda Riau juga belum menerapkan pasal apapun untuk Wakil Bupati Riau maupun ASN yang pejabat eselon III Kabid di Dispenda Rokan Hilir itu.
Kata Ditreskrimum Polda Riau, Kombes.Pol. Asep Darmawan, SH., SIK kepada media, proses hukum bisa dilakukan apabila pasangan masing-masing membuat laporan. "Baru bisa jika dari suami DRS dan laporan istri Wabup Rohil," ujar Asep.
Menurut penjelasan Asep, baik itu DRS maupun Sulaiman keduanya telah memiliki pasangan resmi.
DRS sudah punya suami seorang dokter dan Sulaiman juga sudah punya istri sah bernama Sari Eka Rahmi.
Kepada penyidik, Wabup Rokan Hilir itu mengaku mendatangi kamar DRS di hotel di Kota Pekanbaru karena ia ingin mengantarkan obat untuk DRS yang saat itu sedang sakit.
Namun Asep tidak menjelaskan, bagaimana kronologi DRS yang seorang istri dokter, saat sakit malah diantar obat oleh seorang Wakil Bupati. (dpc)