"Kalau telur naiknya berangsur-angsur, artinya nggak langsung drastis. Info dari peternak, kenaikan harga telur dipicu dengan harga pakan ayam yang juga naik,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.
Tak hanya di Pasar Kebun Handil, kenaikan harga sayuran melonjak hingga 100 persen juga terjadi pasar Aur Duri, Kota Jambi.
Pantauan Jambi Ekspres di Pasar Aur Duri pada Jumat (19/05) lalu, harga sayur kangkung yang biasanya hanya Rp 2.000 per ikat naik menjadii Rp 4.000 per ikat. Tak hanya sayur kangkung, harga sayur bayam juga naik tajam, per ikatnya biasanya hanya Rp 2.000 per liter naik menjadi Rp 4.000-4.500 per ikat.
"Kalau apa-apa sudah naik seperti ini ya susah jadinya. Semoga cepat ada solusi dari pemerintah untuk mengerem kenaikan harga bahan-bahan sembako ini,"ungkap salah seorang ibu rumah tangga yang enggan menyebutkan namanya kepada Jambi Ekspres kemarin.
Kenaikan harga sayuran ternyata tak hanya di pasar besar, di pasar kecil seperti di pasar Muliyasari, Kota Jambi juga mengalami kenaikan yang cukup lumayan.
Hal itu diakui Ibu Ferry salah seorang pelanggan di pasar tersebut. "Harga sayuran naiknya lumayan terutama kangkung dan bayam serta daging ayam. Ini Saya terpaksa hanya beli ikan, karena harga ayam naiknya sangat lumayan,"jelasnya. (*)