JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tak lama lagi atau sekitar kurang lebih 12 bulan lagi tol pertama di Provinsi Jambi selesai.
Mengantisipasi bakal hadirnya tol tersebut, pembangunan di Provinsi Jambi harus diarahkan menunjang dengan keberadaan jalan tol.
Hal itu diungkapkan pengamat ekonomi Jambi Prof Haryadi. Menurutnya, jangan sampai ketika jalan tol sudah ada, baru mulai direncanakan.
"Waktu 12 bulan itu hanya sebentar, dari sekarang sudah harus direncanakan untuk menunjang jalan tol tersebut, Jangan sampai nantinya ketika sudah jadi jalan tol, Provinsi Jambi hanya jadi tempat numpang lewat saja,"ujarnya Direktur Pascasarjana Universitas Jambi kepada Jambi Ekspres kemarin.
Lebih lanjut Prof Haryadi mengungkapkan, hadirnya jalan tol secara otomatis akan mendatangkan orang.
"Nantinya kalau ada sesuatu yang menarik di Provinsi Jambi, pastinya orang yang lewat tol di Provinsi Jambi akan exit dulu untuk mampir. Karena dengan hadirnya tol tersebut jarak perjalanan yang semula jauh akan terpangkas,"jelasnya.
Prof Haryadi juga menjelaskan, kedepan kalau tol di Provinsi Jambi sudah jadi jangan heran kalau nantinya plat mobil luar entah itu B, BG, BK, BM, BE atau yang lain berseliweran di Kota Jambi.
"Seperti yang saya bilang tadi, para pemimpin di Provinsi Jambi harus memikirkan itu. Jangan sampai plat-plat mobil luar hanya numpang lewat saja. Mungkin, nantinya jika di Provinsi Jambi ada yang menarik baik itu kuliner atau wisata atau yang lain pendatang-pandatang itu akan lebih lama. Secara otomatis mendatangkan keuntungan bag masyarakat di Provinsi Jambi,"ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya panjang keseluruhan tol Betung-Tempino-Jambi 169 Km.
Pembangunan jalan bebas hambatan ini dibagi empat seksi yakni, seksi 1 Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), seksi 3 Bayung Lencir - Tempino (33,05 km) dan seksi 4 Tempino - Sp Ness (18,97 km).
Untuk tahap pertama pembangunan tol ini akan dimulai dari seksi 3 antara Bayung Lencir-Tempino.
Hal ini menyusul dengan ditekennya kontrak proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Seksi 3 pada Rabu (17/05) lalu di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga.
Kontrak baru proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Seksi 3 yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Abipraya) atau disebut dengan KSO HK-Wika-Brantas.
Kegiatan ini ditandatangani secara langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jambi, Agung Ginanjar yang didampingi oleh Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional Jambi, Ibnu Kurniawan dan Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Ari Asmoko.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol yang nantinya akan membentang sepanjang 15,4 km ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.