Siap-siap! Tol Bayung Lencir Segera Dibangun, Ini Nama Desa yang Dilintasi Plus Simpang Susunnya

Sabtu 20-05-2023,06:52 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Bayung Lencir Sumatera Selatan tak lama lagi akan memiliki jalan tol seiring dengan dimulainya pembangunan jalan tol dari arah Mestong Jambi pada bulan ini.

 

Bayung Lencir dan Jambi akan disatukan oleh jalan tol sepanjang 33,05 Kilometer dan akan dibangun dalam tiga seksi, seksi 3 sepanjang 15,4 kilometer dari arah Mestong Jambi, sementara di wilayah Musi Banyuasin Sumatera Selatan yaitu seksi 1 sepanjang 7 kilometer dan sisanya seksi 2.

 

Adapun kontrak kerja tol Bayung Lencir-Mestong ini telah dilaksanakan pada Rabu (18/5) di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

 

Penandatanganan kontrak ini dilakukan untuk Seksi 1 dan 3. Seksi 1 dengan panjang 7,62 km yang akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya - PT Waskita Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp1,61 triliun.

 

Sementara Seksi 3 sepanjang 15,47 km akan dikerjakan oleh PT Hutama Karya - PT Wijaya Karya - PT Brantas Abipraya (KSO). Nilai kontrak untuk pekerjaan Seksi 3 ini adalah Rp2,75 triliun

 

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah memberikan perintah agar pekerjaan bisa segera dilakukan.

 

“Istilahnya itu tanpa groundbreaking biar bisa langsung kerja biar pekerjaan di lapangan bisa dipercepat," kata Triono Junoasmono.

 

Akan ada 7 desa di Bayung Lencir yang akan dilintasi dan terdampak langsung dengan pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Mestong ini.

 

Berikut nama-nama desanya: Desa Sukajaya, Desa Mekar Jaya, Desa Senawar Jaya, Desa Wonorejo, Desa Mendis Jaya, Desa Mendis dan Desa Kalibiru.

 

Warga desa di Bayung Lencir juga telah menerima uang ganti untung lahan yang terdampak sejak akhir tahun 2022 lalu.

 

Ada 63,42 hektare atau 159 bidang tanah yang akan dilintasi proyek Jalan Tol Trans Sumatera di Bayung Lencir ini.

 

Setelah melalui proses penilaian nominal ganti untung oleh tim terkait,  total dana untuk pembebasan lahan di Bayung Lencir mencapai Rp40,25 Miliar.

 

Dalam perencanaannya, akan ada satu interchange atau simpang susun di Bayung Lencir.

 

Interchange merupakan persimpangan yang tidak sebidang tapi berbeda tingginya.

 

Artinya di persimpangan jalan yang berbeda tinggi itu ada jalur yang berbeda, jadi bisa dua atau lebih badan jalan yang akan disambungkan dengan bantuan simpang susun.

 

Di interchange atau simpang susu ini, perpindahan kendaraan tanpa harus berhenti terlebih dahulu alias bebas dan ‘tanpa hambatan.

Kategori :