Tol Jambi Pecah Telur Dibangun Mengarah ke Sumsel 15,4 Kilometer, Ini Nama Desa yang Terdampak

Kamis 18-05-2023,09:04 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tol Jambi akhirnya pecah telur, sebagai satu-satunya provinsi di peta proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang belum dibangun sampai 2023, akhirnya akan dikerjakan juga.

 

Tol perdana Jambi ini akan dibangun mengarah ke Sumsel (Sumatera Selatan) sepanjang 15,4 kilometer.

 

Pembangunan akan dimulai dari Provinsi Jambi tepatnya di Desa Sungai Landai hingga ke Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Muaro Jambi.

 

Panjang 15,4 kilometer ini nanti akan tembus hingga ke Bayung Lencir Sumatera Selatan, itu sebabnya disebut jalan Tol Mestong-Bayung Lencir.

 

 

BACA JUGA:Belum Kering Jejak Kaki Jokowi di Jambi, Hari Selasa Datang Hari Rabu Kontrak Tol Jambi Diteken

 

BACA JUGA:SAH! Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Digarap, Optimis Dikerjakan 12 Bulan

 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek jalan tol Mestong-Bayung Lencir ini akan dikerjakan oleh Hutama Karya KSO dengan HK-Wika-Brantas.

 

Lingkup KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan Tol Mestong-Bayung Lencir ini meliputi Pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan

 

“Kita optimis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” terang Tjahjo.

 

BACA JUGA:Muba Sumsel Akan ‘Akrab’ dengan Jambi Ketimbang Palembang, Ada 5 Interchange di Tol Jambi-Betung

 

Nilai kontrak pekerjaan tol ini Rp2,5 Triliun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat dukungan pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini dari pembagian 3 porsi, 60% milik Hutama Karya, 25% milik Wijaya Karya, dan 15% milik Brantas Abipraya.

 

Begitu tanda tangan kontrak selesai dilakukan Rabu 17 Mei 2023 maka dalam waktu dekat akan segera dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Kecamatan Mestong sebagai titik awal pembangunan tol Jambi-Betung.

 

Tol lajur 2x2 ini nantinya akan dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya 1 (satu) simpang susun.

 

Bagaimana dengan status pengadaan lahan tol Mestong-Bayung Lencir? Kata Tjahyo sudah selesai 96% sementara 4% lainnya dalam proses pembayaran.

 

Tol Mestong-Bayung Lencir merupakan bagian dari ruas Tol Jambu-Betung.

 

Jalan tol Betung - Tempino - Jambi panjang keseluruhan yakni 169 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km) tahun ini dibangun 15,4 kilometer dulu dan terakhir Tempino - Simpang Ness (18,97 km).

 

 

Nama Desa Terdampak Tol Jambi-Betung

 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia kepada Jambi Ekspres beberapa waktu lalu mengatakan Tol Jambi-Betung akan melewati 6 desa di Muaro Jambi.

 

Yaitu Desa Sungai Landai, Pondok Meja, Muaro Sebapo, Pematang Gajah, Desa Bertam, dan Desa Pijoan.

 

Di Desa Sungai Landai ada 72 bidang tanah milik 67 kepala keluarga (KK ) yang terdampak, di Desa Pondok Meja ada 13 bidang tanah milik 10 KK yang terdampak dan di Desa Muaro Sebapo ada 251 bidang tanah, 16 diantaranya merupakan tanah fasilitas publik.

 

Pembebasan lahan di Pematang Gajah ada 25 bidang tanah sementara Desa Bertam telah memasuki tahap penilaian pada 120 bidang tanah milik 70 KK untuk ke tahap validasi dan pemeriksaan berkas.

 

Terakhir Desa Pijoan dalam jadwal seharusnya sudah dimulai tahapan peniaian dan validasi sejak April 2023 lalu.

Kategori :