JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Walikota Jambi Syarif Fasha menyambut kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo dan rombongan di Pasar Talang Banjar, Kota Jambj, Selasa (16/5).
Kedatangan Presiden beserta rombongan ke pasar rakyat itu, untuk meninjau harga bahan pokok pasca lebaran Idul Fitri. Hal itu upaya untuk memastikan harga dan stok kebutuhan pokok aman. Disamping itu Presiden Joko Widodo juga memberikan bantuan untuk para pedagang di Pasar Talang Banjar.
Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, paling tidak Ia telah menjalankan tugas dan fungsi selaku pemimpin daerah, salah satunya mengatasi inflasi yang memang dipesankan oleh Presiden.
“Alhamdulilah inflasi yang sudah beberapa bulan terjadi di Kota Jambi ini sudah berhasil kami turunkan, tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden. Beliau ingin melihat langsung harga yang ada di pasar, salah satunya di Pasar Talang banjar ini,” kata Fasha, usai mendampingi Presiden berkunjung ke Pasar Talang Banjar. Lebib lanjug Fasha menyebut, Presiden cukup puas dengan adanya penurunan inflasi di Kota Jambi, diantaranya harga cabai dan bawang yang sudah turun.
“Pak Presiden tadi cukup puas, harga yang memang di khawatirkan cabai dan bawang sudah mengalami deflasi, cuma tadi ada telur naik sedikit, nanti akan menjadi PR kami. Kita lihat masalahnya apa, kalau memang masalahnya di angkutan maka kita akan berikan subsidi angkutannya,” tutur Fasha.
Fasha berharap situasi ekonomi seperti ini tetap berjalan dan pemerintah akan melihat dan mengawasi, apabila ada kenaikan-kenaikan harga nantinya itu menjadi tugas pemerintah.
Sementara Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, dirinya ingin memastikan harga-harga bahan pokom tetap stabil.
“Hanya harga telur saja yang sedikit naik. Harus dipantau terus,” kata Presiden Jokowi, di pasar Talang Banjar, Selasa (16/5).
Presiden Jokowi mengaku, sangat senang dengan menurunnya inflansi yang ada di Kota Jambi saat ini.
“Artinya inflansinya bisa dikendalikan. Inflasi turun, harga-harga juga harus turun,” katanya.
Terkait harga telur yang naik, Presiden menyatakan bahwa, biaya transportasi yang ada perlu ditanggung oleh APBD.
“Misal telur dari Bogor ke Jambi di cover oleh APBD, sejauh ini Jambi baik ya,” tutupnya. (hfz)