JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA) mengadakan pelasanaan Ujian Mahasiswa Baru Pascasarjana UNJA tahun ajaran 2023/2024 gelombang I. Ujian berlangsung di balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, Sabtu (13/5/23) diikuti oleh 361 peserta ujian.
Rektor UNJA, Prof. Dr. Drs. H. Sutrisno, M.Sc, memantau pelasaksanaan ujian tersebut didampingi, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr.Drs. Kami. M.Sc dan Direktur pascasarjana, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S.
Peserta yang mengikuti ujian gelombang I ini akan mengikuti 3 tes yang akan dilakukan, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Dasar Keilmuan (TDK), dan Wawancara.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Sc. mengatakan pelaksanaan ujian gelombang 1 semua prodi yang ada di Pascasarjana UNJA terpenuhi semua. “Alhamdulillah pendaftaran semua prodi terisi semua, dan untuk prodi yang sudah terpenuhi di gelombang 1 ini maka tidak akan ada di gelombang ke 2 nanti,” ujar Prof. Kamid.
Prof. Kamid mengatakan saat ini Prodi di Pascasarjana UNJA sudah banyak yang memiliki akreditasi unggul salah satunya pendidikan MIPA, Ilmu Peternakan dan lainnya termasuk Program doktor. “Prodi yang memiliki akreditasi unggul itu sudah ada kesempatan kepada calon mahasiswa untuk program beasiswa LPDP, dan kita diberi peluang untuk itu, masalah kuotanya nanti tergantung pendaftarannya,” ungkap Prof. Kamid.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. Haryadi, S.E., M.M.S. mengatakan, terjadi peningkatan jumlah peserta yang mendaftar dari tahun ini dengan tahun lalu. “Kalau tahun lalu pendaftar ada 320 peserta dan tahun ini untuk gelombang pertama ada 361 peserta. Jumlah ini tersebar ke 24 prodi yang ada di Pascasarjana, yaitu 19 prodi S2 (Magister) dan 5 prodi S3 (Doktor)," sebutnya.
Peserta yang mengikuti ujian tahap satu ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Kepri dan bengkulu. Hal ini menunjukkan bahwa UNJA khususnya Pascasarjana semakin dikenal didaerah lain.
Target kuota mahasiswa baru Pascasarjana pada tahun ini yaitu sebanyak 795. Diharapkan jumlah tersebut dapat terisi semua hingga pada gelombang kedua nanti. "Namun bukan berarti yang peserta gelombang satu ini lulus semua, ada juga yang tidak lulus. Bagi yang tidak lulus itu bisa mencoba di gelombang kedua pada bulan Juli mendatang," imbuh Prof Haryadi. (kar)
Kunjungi : www.unja.ac.id