JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Taruma Negara, Jambi Timur, Kota Jambi yang sempat melarikan diri berhasil diringkus Tim Macam Reskrim Polsek Jambi timur di persembunyiannya.
Pelaku yakni bernama Teddy Dwi Saputra alias Dei Kalong (30), warga Tanjung Pinang, Jambi Timur, Kota Jambi, diamankan pada Jumat (14/4) sore.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Jambi-Palembang, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.
"Pelaku ini dua orang, keduanya kakak dan adik," ungkapnya, Minggu (16/4).
Pelaku pertama yang diamankan pada Rabu (12/4), bernama Eko yang merupakan adik kandung pelaku Teddy.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa rekaman CCTV, satu helai kain sarung dan uang tunai senilai Rp 43 ribu.
Sebelumnya, dua orang pria terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian kotak amal Masjid Nurul Hidayah, Jalan Taruma Negara, Jambi Timur, Kota Jambi.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/4) kemarin sekira pukul 05.00 WIB saat jamaah masjid sedang melaksanakan sholat subuh.
Ilham Ramadhan, selaku pengurus Masjid Nurul Hidayah mengatakan, kejadian ini diketahui oleh jamaah masjid usai sholat subuh.
"Tadi pagi saya kebetulan lagi sakit jadi tidak ikut sholat berjamaah, kemudian setelah sholat subuh, para ibu-ibu jamaah Masjid Nurul Hidayah menyampaikan bahwa telah kehilangan satu buah kotak infaq sedekah," ujarnya, Rabu (12/4).
Dikatakan Ilham, kedua pelaku datang ke Masjid dengan mengenakan pakaian seperti hendak sholat, yakni memakai peci dan sarung.
"Saat sujud rakaat terakhir, pria pertama melakukan aksinya dengan masuk melalui pintu belakang dan memindahkan tas milik ibu-ibu jamaah Masjid Nurul Hidayah," terangnya.
Kemudian, kata Ilham, pria kedua masuk melalui pintu depan masjid, dan mengambil kotak infaq yang terletak tidak jauh dari pintu masuk masjid.
"Saat jamaah sedang melakukan sujud, pria tersebut langsung mengambil kotak infaq itu. Terus pria itu langsung lari keluar ke arah belakang masjid, dengan menyembunyikan kotak infaq di dalam sarungnya," terangnya.
Diketahui, uang tunai di dalam kotak infaq ini ditaksir mencapai Rp 2 juta rupiah, yang telah dikumpulkan sejak awal bulan suci Ramadhan 2023.