Karena kejadian tersebut Allah pun murka kepada kaum Yahudi, selain tidak patuh kepada pemimpin juga memperoloknya.
Allah pun kemudian murka dan menyesatkan kaum Yahudi ini selama 40 tahun. Nabi Musa dan Harun meninggal dunia lalu kepemimpinan bani israil dipegang oleh Yusa’ bin Nuun.
Singkat cerita, kemudian dilewati pula masa Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, masa penjajahan Babilonia dan masa Nabi Isa.
Pada masa nabi Isa ini Sekitar tahun 135 SM, bangsa Romawi pada masa kepemimpinan Adryan berhasil mengalahkan revolusi yang dilakukan oleh Yahudi dan mengusir mereka dari Palestina dan akhirnya mereka terpecah belah.
Tidak memiliki tempat untuk domisili tetap, kaum Yahudi berpencar ke berbagai penjuru dunia untuk mencari tempat menetap.
Pada tahun 1914–1916 terjadi perang dunia ke-1. Palestina yang pada saat itu dikuasai oleh kepemimpinan Islam, Khilafah Utsmani bergabung dengan Jerman dalam Blok Sentral.
Namun sayang Blok Sentral kalah melawan sekutu yang mengakibatkan wilayah Palestina dikuasai oleh Inggris.
Sementara itu, atas situasi ini orang-orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia kemudian membentuk komunitas Zionis dan melakukan kongres besar.
Komunitas ini kemudian meminta bagian wilayah Palestina kepada Inggris karena tak memiliki kampung halaman dan ingin punya negara sendiri.
Tahun 1922, Inggris kemudian memberikan sebagian wilayah Palestina untuk orang-orang Yahudi.
Waktu terus berlalu, puluhan ribu orang Yahudi akhirnya dari berbagai penjuru negeri berbondong-bondong menuju Palestina dan jumlah orang Yahudi pun semakin berkembang dan kian menguasai tanah Palestina.
Tak bisa terelakkan pula konflik pun terjadi antara masyarakat Palestina yang memiliki wilayah dengan kaum Yahudi yang mendapat hadiah wilayah dari Inggris.
Tahun 1947 pecah lagi perang dunia ke-2, Inggris yang dulu menguasai dunia beralih kekuasaan direbut Amerika.
Amerika kemudian mengawali terbentuknya organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di tangan PBB sengketa Palestina dan Yahudi diputuskan pembagian wilayah, Israel dapat 55 persen, orang Arab 45 persen.
Merasa dapat sokongan persatuan bangsa-bangsa kemudian orang Yahudi ini resmi membentuk suatu negara bernama Israel pada 14 Mei 1948.