Dikutip dari Refinitiv sekira pada Jumat (24/3) lalu, harga minyak mentah Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan. Harga minyak mentah WTI terjun bebas hingga 69,83 dolar USD per barel atau turun 0,17 persen.
Hal yang sama juga pada harga minyak mentah Brent yang melemah hingga 0.3 persen.
Selain minyak mentah, ada beberapa faktor lain yang membuat harga BBM berubah-ubah. Sepertid ikutip dari dari instagram milik pertamina, berikut faktor penyebab harga bbm fluktuatif:
Harga minyak mentah, Nilai tukar rupiah, Biaya mengangkut minyak mentah, Biaya pengolahan/kilang, Biaya penyimpanan BBM, Biaya distribusi, Tarif pajak PPN, Pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang ditentukan pemda besarannya 5-10 persen, Margin badan usaha (maks 10 persen dari harga dasar)
"Harga BBM pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS, kurs, agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyedia dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok tanah air, "ujar Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.
Disinggung terkait prediksi bakal turunnya harga BBM pada Aprl 2023, pihak Pertamina Persero mengatakan, saat ini pihak Pertamina Persero sedang membuat formulasi untuk harga BBM di periode tersebut.
"Masih kami review," jelas Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga., Rabu (22/03) seperti dikutip dari disway.id.
Sedangkan saat disinggung terkait peruubahan harga BBM Pertalite dan Solar, Irto menyebutkan penyesuaian harga Pertalite dan Solar menunggu Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral dan BPH Migas sebagai regulator.
"Kalau untuk subsidi sementara masih sesuai dengan yang ditetapkan regulator," bebernya. (*)
Berikut Daftar Harga Terbaru BBM dari Sabang-Merauke per 30 Maret 2023
Aceh
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 14.950