JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Luminor Hotel dari tanggal 13 - 15 Maret 2023, yang dihadiri oleh Pengelola Objek Wisata yang ada di Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi sebanyak 44 orang.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muhktar Hamdi. Dengan pembicara dari Tim Ekosistem Kemenparekraf RI, Nur Azizah Irawati, dari Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan ITB, Abadi Raksapati dan Tenaga Ahli Gubenur Jambi Thamrin B. Bachri, serta dihadiri oleh Kepala Bidang dan Kepala Seksi di lingkup Disbudpar Provinsi Jambi.
Provinsi Jambi memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan dan dikemas dengan baik agar memiliki daya tarik. Perlu adanya penguatan struktur dan program keorganisasian sampai ke tingkat desa. " Melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke Provinsi Jambi," ujar Muhktar Hamdi saat membuka kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Tahun 2023.
Pengelolaan Pokdarwis adalah sebagai garda terdepan di dalam mengelola destinasi wisata yang ada di daerah masing-masing. Untuk itu perlu adanya penguatan struktur dan fungsi organisasi kelembagaan yang ada mulai dari tingkat desa.
Sementara itu, Kadis Budpar Provinsi Jambi, Arif Budiman menambahkan, melalui pelatihan yang diinisiasi oleh Bidang Pengembangan Destinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha wisata. Terutama tentang pentingnya pelayanan prima dengan pemahamannya Sapta Pesona, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pemasaran atau promosi pariwisata.
"Provinsi Jambi memiliki beragam potensi dan daya tarik wisata, diantaranya daya tarik wisata alam, budaya dan buatan yang tersebar di daerah. Itulah yang perlu dimaksimalkan oleh Pengelola Objek Wisata yang ada di daerah," imbuhnya. (*/kar)