Lebaran 2023, Tol Jambi Belum Diapa-apakan, Tol Indralaya Nyambung ke Prabumulih

Senin 13-03-2023,11:23 WIB
Reporter : Andri Brilliant Avolda
Editor : Dona Piscesika

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jalan Tol Jambi belum juga mulai dibangun disaat ruas tol Indralaya mulai melayani kendaraan pemudik pada Lebaran 2023, sudah tersambung hingga Prabumulih. 

 

Jalan Tol Jambi memang tertunda pembangunannya karena kontrak dengan pihak pengembang yaitu PT Hutama Karya belum dilakukan oleh Kementerian PUPR. 

 

Adapun alasan penundaan kontrak karena hingga saat ini alokasi dana APBN untuk pembangunan tol Jambi belum juga ada.

 

Jalan tol Jambi yang dibangun dengan skema tahun jamak atau multiyears itu juga belum keluar izin multiyearsnya, demikian dikatakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan kepada Jambi Ekspres baru-baru ini. 

 

Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris saat dikonfirmasi mengatakan, kontrak dengan pihak Hutama Karya yang belum dilakukan, bukan berarti pembangunan jalan tol Jambi batal, terlebih proses lelang telah selesai dan telah ada pemenang.

 

Bahkan, Menteri PUPR kata Al Haris telah menjanjikan groundbreaking (peletakan batu pertama tol) pada Maret 2023 ini. 

 

Terkait izin multiyears di pusat, itu diakui Al Haris menjadi kewangan pemerintahan pusat. Tugas pemerintah daerah adalah menyelesaikan pembebasan lahan dan itu telah rampung dilakukan, bahkan 100 persen, lanjutnya. 

 

Al Haris juga optimis Jalan Tol Jambi tidak akan hilang dalam program Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

"Kalau hilang tak mungkin, karena itu janji Presiden akhir 2024 kita launching," lanjutnya optimis. 

 

Tol Indralaya Nyambung ke Prabumulih

 

Adapun Lebaran 2023 ini, ruas jalan tol Tol Simpang Indralaya-Prabumulih akan mulai melayani pemudik. 

 

Direktur Operasi III, Koentjoro dalam keterangan resminya mengatakan, PT Hutama Karya akan merampungkan ruas tol Simpang Indralaya - Muara Enim seksi Simpang Indralaya - Prabumulih.

 

Adapun jalan Tol Indralaya - Prabumulih ini telah mulai dibangun sejak Juli 2019 sepanjang 64,5 km. Pembangunan dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI).

 

Kecepatan rencana pada Jalan Tol Indralaya - Prabumulih adalah 100 km/jam. Jika jalan ini rampung, waktu tempuh tol ini tak akan sampai 1 jam paling hanya sekitar 35-40 menitan.

 

Sehingga dapat menjadi alternatif jalur logistik dari hasil perkebunan karet dan sawit asal daerah sekitar untuk mempersingkat waktu tempuh masyarakat dan mudik Lebaran 2023 juga akan semakin nyaman. 

 

“Saat ini pengerjaan tol Simpang Indralaya - Prabumulih sudah mencapai 90,38%, sementara Sigli - Banda Aceh Seksi 5 mencapai 97,97% dan Seksi 6 sudah mencapai 85,05% Sementara progres pembebasan lahan dari ketiga ruas ini rata-rata sudah mencapai lebih dari 97%, sehingga diperkirakan bisa selesai tepat waktu,” ujar Koentjoro.

 

Ruas tol Simpang Indralaya - Prabumulih dilengkapi sejumlah struktur dan fasilitas pendukung diantaranya 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 simpang susun, 1 rest area dan 1 gerbang tol.

 

Menurut Koentjoro, apabila pengerjaan konstruksi dan proses pembebasan lahan tidak ada hambatan ruas tol ini diharapkan dapat dibuka secara fungsional pada saat Mudik Lebaran Tahun 2023 mendatang.

 

Sebagai informasi, sesuai arahan pemerintah, untuk pengerjaan ruas feeder diantaranya Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau sepanjang 111,85 km pembangunan infrastrukturnya akan dilanjutkan pada tahap 4, sesuai PERPRES No. 131 Tahun 2022.

 

Hutama Karya mencatat lebih dari 2,6 juta kendaraan melintas di sepanjang ruas operasi Jalan Tol Trans Sumatera pada momen Mudik Lebaran tahun lalu.

 

BACA JUGA:Tol Padang-Sicincin Suguhkan Pesona Perbukitan nan Estetik, Terapkan Digitalisasi Kontruksi Biar 2024 Gas Pol

 

Hal ini memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengendara jalan tol khususnya pada saat Mudik Lebaran 1444 H / 2023 M. (aba/dpc)

Kategori :