JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah perusahaan masih mampu bertahan dan masih bisa ekspor 36 juta pasang sepatu di tengah krisis akibat pandemi.
Nama perusahaan itu adalah PT Victory Chingluh Indonesia (PT VCI). Merupakan perusahaan yang berpusat di Tangerang Banten. Perusahaan ini merupkan tempat produksi berbagai sepatu brand ternama seperti Nike, Adidas, Reebok dan lainnya. Hal ini diketahui saat Tim Kerja Komisi VII DPR RI berkunjung ke PT Victory Chingluh Indonesia Kamis (9/2). Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan, alas kaki atau sepatu yang diproduksi PT Victory Chingluh Indonesia, 99 persen diekspor ke luar negeri. Bahkan pada tahun 2022 lalu, di tengah badai krisis akibat pandemi, perusahaan ini dalam setahun masih mampu menghasilkan 36 juta pasang sepatu. “Ini adalah industri padat karya dan ekspor. Industri manufaktur semacam ini menjadi sangat penting dalam struktur ekonomi kita," ungkap Sugeng. PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan asing asal Taiwan yang membuka cabang di Indonesia. Sejak kehadirannya perusahaan ini telah menjadi penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Adapun tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) PT VCI bisa mencapai 58 persen dari standarnya yaitu 60 persen. Dimana hal ini sebenarnya juga telah diatur dalam peraturan perindustrian. " “Tak hanya Tingkat Kandungan Dalam Negerinya yang telah memenuhi namun juga menyerap tenaga kerja hingga 30 ribu tenaga kerja," lanjut Sugeng lagi.Sugeng menegakan, keberadaan sebuah industri memang harus mampu memberi manfaat langsung bagi keuangan negara maupun kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya. Industri atau korporasi industri juga harus memenuhi tiga aspek, yakni environment, social responsibility, dan terakhir government. Environment PT VCI juga dipuji Sugeng, meski industri namun dibangun dengan konsep villa. Sementara pemanfaatan energinya, selain PLN juga telah menggunakan energi baru terbarukan yakni energi geothermal. Dari uji petik yang dilakukan Komisi VII di PT VCI, terekam bahwa para karyawan yang bekerja di perusahaan ini juga merasa bahagia. Diharapkan, ke depan semoga CSR PT Victory Chingluh Indonesia bisa diaplikasikan melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). "Inilah komitmen Komisi VII Dalam menjalankan tiga fungsi yakni fungsi legislasi, budgeting, serta pengawasan. Dan ditambah satu fungsi lagi yaitu problem solving," tambahnya lagi. (*)