JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd. menyumbangkan 5.000 bibit mangrove untuk ditanam di pesisir Desa Parit I dan Pangkal Babu di Kecamatan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Upacara penanaman diadakan di Pangkal Babu pada tanggal 26 Juli 2022, bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional.
Upacara tersebut merupakan bagian dari program penanaman bakau serentak yang dikoordinir oleh TNI AL di 77 lokasi di seluruh tanah air untuk menyambut HUT RI ke-77 pada 17 Agustus tahun ini.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Widyo Sasongko, Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Agus Sanusi, Viky Trilaksono dari Divisi Operasi SKK Migas Perwakilan Sumsel, Fachry Noviar Singka dari Departemen Health, Safety, Security and Environment (HSSE) PetroChina, dan pejabat setempat hadir upacara.
Fachry mengatakan bahwa program penanaman mangrove ini merupakan bentuk pengamanan berbasis masyarakat yang dilakukan perusahaan. “Program ini bertujuan untuk melibatkan warga sekitar agar kegiatan operasional di industri hulu migas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Mereka memiliki peran penting dalam hal ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan SKK Migas Sumsel Anggono Mahendrawan menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari dukungan industri hulu terhadap pelestarian lingkungan. “Program ini merupakan bentuk kerjasama SKK Migas dan PSC dengan berbagai pemangku kepentingan lokal dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Menurut Widyo, TNI AL telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam penanaman mangrove di Tanjung Jabung Barat sejak tahun 2018 lalu. “Kami berharap sinergi ini dapat terus dipertahankan dan dibina,” ujarnya.
Seluruh acara penanaman mangrove di 77 lokasi disiarkan di Zoom, dengan acara puncak berlokasi di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, serta perwakilan kedutaan asing dan lembaga internasional turut hadir.
Dalam sambutannya, Yudo menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan program tahunan. Tahun ini, 1.377.000 bibit bakau ditanam di 77 lokasi. “Masa depan kita terletak di laut. Gerakan restorasi mangrove kami berlandaskan semangat menjaga lingkungan laut. Dengan melestarikan ekosistem mangrove, kita turut memitigasi bencana akibat perubahan iklim,” ujarnya.
Sementara itu, Siti mengatakan, kampanye perlindungan mangrove yang dilakukan pemerintah merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. (*)