JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Universitas Terbuka (UT) Jambi menyediakan sistem pendidikan jarak jauh yang fleksibel bagi mahasiswa. Selain uang kuliah tunggal (UKT) murah, program studi (Prodi) Terakreditasi dan ternyata banyak beasiswa yang disediakan untuk calon mahasiswa yang disediakan UT dan pihak lain.
Direktur Universitas Terbuka (UT) Jambi, Yasir Riady, SS, M.Hum mengatakan saat ini pihaknya memiliki 8 ribu mahasiswa dari 11 kabupaten/kota. Saat ini UT memiliki Prodi cukup lengkap Diploma, Sarjana, Magister hingga Doktor yang sudah terakreditasi.
‘’Kuliah di UT sangat gampang karena sistem perkuliahannya Daring, jadi bisa dimana saja. Tidak harus orang itu datang ke kampus. Jadi sekarang trandnya kulia diujung jari dan kulia bisa di rumah. Sejak Pandemi ini pembelajaran online ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama ada signal,” ujar Yasir saat ditemui diruang kerjanya kemarin.
Dikatakannya, UT Jambi memiliki beberapa mahasiswa didaerah terpencil seperti Batangasai dan Jangkat yang tidak ada signal, tetapi pihaknya juga memiliki solusinya agar tetap bisa kuliah. Maka dikirim modul, materi pembelajaran untuk bisa belajar mandiri.
’’Artinya tidak ada alasan tidak kuliah. Jadi kami ini semua orang bisa menjadi mahasiswa UT, disabilitas, SAD, orang termarjinalkan, mereka sibuk kerja dan tidak punya waktu kuliah, atelit yang prestasi dari KONI. Jadi mereka bisa kuliah, kerja dan berprestasi. Dengan adanya UT, diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi mereka,” jelasnya.
Lalu bagaiman dengan biaya kulia di UT, Yasir memastikan bahwa biaya kuliah sangat terjangkau. UT bukan murah dan tidak murahan. Satu semester di UT hanya Rp1,3 juta iu paket. Semua ini inklud dengan bahan ajar, registrasi, tutorial hinggga ujian. Pihaknya tidak lagi menerapkan tes masuk, tidak ada uang pangkal dan gedung karena sudah uang kuliah tunggal (UKT).
’’Kalau mahasiswa berat di paket, maka Rp400 ribu sudah bisa kuliah. Jadi ngambil mata kuliah per SKS saja. Misalkan, dia cuma ngambil 3 mata kuliah dikalikan Rp36 ribu per SKS. Jadi sekitar segitu ia bisa kuliah. Jadi silahkan pilih paketan atau satuan silahkan saja dan bergantung dengan masa belajarnya. Mudah-mudahan ini bisa sangat membantu calon mahasiswa yang terkendala finanscial,’’ ujarnya.
Saat ini Universitas Terbuka ini perguruan tinggi berbadan hukum. Secara akreditasi, dokumen dan legalitas diakui pemerintah. Jika bergabung dengan UT, maka mereka akan bergabung dengan 2 juta alumni yang sudah ada dan menjadi keluarga besar UT.
”Konsep dari mas Meteri (Nadiem Makarim) bahwa UT bisa 1 juta mahasiswa. Saat ini kita berproses kearah sana untuk menjangkau mahasiswa di daerah. Jadi kita memiliki target ke depan mahasiswa UT Jambi bisa mencapai 20 ribu dan mudah-mudahan 2023 terus meningkat karena tidak ada batasan siapapun bisa menjadi mahasiswa,” akunya.
Pihaknya juga dikatakan Yasir disupport beberapa beasiswa, baik internal maupun internal. Kalau internal itu ada beasiswa Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa bank mitra CSR.
‘’Selain itu juga ada beberapa beasiswa pemerinta mitra, misalnya di Kabupaten Batanghari, dimana pak Fadil punya program satu PAUD 1 desa juga aparatur desa. Kemudian di Merangin pak Bupati punya program satu ruma satu sarjana dan satu rumah satu magister,” bebernya. (kta)