JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemerintah melalui Pertamina Persero terus gencar mensosialisasi pembelian BBM gunakan QR Code khususnya BBM Bersubsidi.
Terbaru, ada sekitar 193 Kabupaten/kota di Indonesia yang diujicoba gunakan QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi khususnya solar.
Saat nantinya bertransaksi di SPBU amankah gunakan ponsel? seperti diketahui selama ini pemilik kendaraan dilarang keras gunakan ponsel saat melakukan pengisian BBM di SPBU.
Dikutip Jambi Ekspres dari website MyPertamina, ada tata cara penggunaan handphone yang aman di SPBU, antara lain berada di jarak aman, tidak melakukan panggilan telfon, dan tidak memfoto dengan flash.
"Seluruh operator Pertamina juga sudah dilatih mengenai penggunaan handphone yang aman di SPBU," seperti tertera di website MyPertamina.
Masih dalam keterangan di website MyPertamina, ternyata untuk program subsidi tepat tidak mewajibkan penggunaan handphone untuk scan Kode QR di SPBU.
"Kode QR dapat di print/cetak dan dibawa saat pengisian,"jelas pengumuman di website MyPertamina.
Sementara itu, bagaimana cara mendaftar melalui website subsidi tepat di MyPertamina?
1.Konsumen bisa masuk ke website subsiditepat.mypertamina.id.
2. Setelah itu konsumen dapat mengisi seluruh persyaratan dan dokumen yang diperlukan, lalu mengupload seluruh dokumen tersebut di website.
3. Setelah semua persyaratan dan dokumen terpenuhi, maka konsumen tinggal menunggu verifikasi data maksimal 14 hari kerja.
4. Jika data sudah cocok, maka konsumen akan mendapatkan Kode QR untuk kendaraannya, dan jika ditolak, maka akan ada pesan mengenai persyaratan atau dokumen apa yang belum sesuai untuk kemudian dapat dibetulkan terlebih dahulu. (*)
Daftar Kabupatan/Kota Pembelian BBM Gunakan QR Code Per 26 Januari 2023
1. Kab. Banyumas
2. Kab. Cilacap