JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kerinci merupakan kabupaten paling barat yang ada di Provinsi Jambi.
Dikenal dengan julukan Sekepal Tanah Dari Surga karena keindahannya yang luar biasa. Kerinci juga menjadi kabupaten andalan Provinsi Jambi dalam bidang pariwisata. Konon Nama Kerinci berasal dari Bahasa Tamil yaitu Kurinji. Kurinji merupakan bunga yang tumbuh di wilayah pegunungan di India Selatan. Berikut 6 fakta menarik dari Kabupaten Kerinci Jambi: 1.Nama Etnis, Wilayah, Nama Gunung dan Danau, Sama Sebagian masyarakat Kerinci berasal dari Suku Kerinci. Masyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Kerinci juga memiliki seni budaya yang sangat kental, ada banyak tarian tradisional Kerinci, seperti Tari Asyeik Naik Mahligai, Ngayun Luci dan lainnya.Penari dengan pakaian khas Kerinci . Foto : IG @hendi.fresco-- Nama wilayah Kerinci juga sama dengan nama suku yang ada di dalamnya. Bahkan nama gunung dan danau di Kerinci juga memiliki nama yang sama dengan nama daerahnya yaitu Gunung Kerinci dan Danau Kerinci. 2. Gunung Aktif Berapi Tertinggi di Sumatera Gunung Kerinci merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Pulau Sumatera. Gunung Kerinci masuk dalam jajaran Bukit Barisan dan ia menjulang paling hebat dan gagah sendiri.
Kondisi Gunung Kerinci saat upacara bendera yang dilaksanakan SMAN 7 Kerinci di Desa Lindung Jaya Kayu Aro, pada Senin 16 Januari 2023. Foto : Ist/Jambi Ekspres-- Tinggi Gunung Kerinci mencapai 3.805 Mpdpl dan berada tepat pada wilayah perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Meski sebagian bdan gunung ada di Sumatera Barat, namun namanya yang melekat sebagai Gunung Kerinci membuat ia rasa dimiliki utuh oleh masyarakat Kerinci. 3. Suku Melayu Tertua di Dunia Suku Kerinci berasal dari Proto Melaiers, Melaiers adalah Melayu Tua yang berpindah sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu dari kelompok Melaiers kemudian melakukan perjalanan menuju Kerinci kemudian menetap di sana hingga saat ini.
Potret gadis Kerinci. Foto : IG @hendi.fresco-- Suku Kerinci menjadi salah satu suku tertua di Indonesia. Dikenal juga dengan sebutan Suku Kincai. Meski belum ada informasi yang pasti, namun banyak ahli meyakini bahwa suku bangsa Kerinci sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Itu sebabnya Suku Kerinci banyak disebut memiliki usia lebih tua dari suku Inca yang merupakan suku pertama yang ada di Peru, Amerika. Hal ini pernah diungkapkan oleh peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. 4. Kebun Teh Tertinggi di Dunia Kebun teh ini berada di sekitar kaki Gunung Kerinci tepatnya di Kayu Aro. Kebun teh Kayu Aro terbentang hijau di atas lahan seluas 2.500 hektar.
Kebun Teh Kerinci. Foto : IG @jelajahkerinci-- Ketika Gunung Kerinci tingginya 3.805 mdpl, kebun teh Kayu Aro terbentang di ketinggian 1.600 mdpl. Itu sebabnya kebun teh Kayu Aro masuk dalam jajaran kebun teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India. Kebun Teh Kayu Aro juga termasuk kebun teh tertua di dunia. Kawasan kebun ini sudah ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda tahun 1920. Konon saat pembukaan lahan dan pengembangan kebun teh ini, Belanda membawa banyak pekerja dari Pulau Jawa, itu sebabnya hingga kini di Kayu Aro banyak masyarakat Suku Jawa yang tinggal dan telah turun temurun hingga beberapa generasi. 5. Danau Kaldera Tertinggi Asia Tenggara Namanya Danau Gunung Tujuh. Danau ini berada pada ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut, posisinya ada di sebelah Gunung Kerinci. Lokasinya yang tinggi membuat air Danau Kerinci juga sangat dingin terutama pada pagi hari.
Danau gunung Tujuh Kerinci. Foto : IG @jelajahkerinci-- Sesuai namanya, Gunung Tujuh, ada 7 gunung yang mengelilinginya, yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang dan Gunung Tujuh itu sendiri. Selain dijadikan sebagai lokasi wisata, Danau Gunung Tujuh juga menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar. Beberapa nelayan menjadikan danau ini sebagai tempat mencari ikan untuk dijual kembali. 6. 60 Persen Wilayahnya adalah Taman Nasional Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah taman nasional terbesar di Sumatera yang luasnya mencapai 13,750 km². Tak hanya di Kerinci Provinsi Jambi, TNKS juga tersebar di Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Khusus di Wilayah Kerinci, hampir 60 persennya merupakan bagian dari Taman nasional.
Flora dan fauna di TNKS. Foto : tnkerinciseblat.or.id-- TNKS banyak terdapat flora dan fauna. Dan dihuni oleh 4000 spesies tumbuhan, mata air, mata air panas, sungai beraliran deras, gua, air terjun dan danau. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu dan sekitar 370 spesies burung. (*)