JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tak hanya pulau Jawa, Bali dan Sumatera, pulau Kalimantan, Sulawesi dan Papua juga disasar pakai QR Code saat bertransaksi pembelian BBM Pertalite.
Untuk pulau Kalimantan, Sulawesi dan Papua ada 32 Kota/Kabupaten yang bakal diterapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar).
Dalam penerapannya nanti, pembelian BBM tak bisa tak lagi sembarangan, mulai 6 Februari 2023 untuk mengisi BBM pertalite dan solar ke kendaraan harus memakai QR Code.
Seperti diketahui, sebagai langkah awal, mulai bulan depan tepatnya 6 Februari melakukan pembatasan pembelian BBM Pertalite di 200 SPBU di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dari 200 SBPU pada tahap awal ini tersebut antara lain di Sumatera, Jawa dan Bali, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.
Untuk rincianya yakni, Sumatera ada total 35 SPBU yang terbagai di kabupaten/kota, Pulau Jawa dan Bali ada sekitar 126 SPBU, Sulawesi untuk sementara baru 1 SPBU, Kalimantan kebagian 28 SPBU, Papua 3 SPBU.
Serta SPBU nelayan sebanyak 7 yang tersebar di 7 kabupaten/kota.
200 SPBU yang sudah ditetapkan ini nantinya, transaksi pembelian BBM bersubsidi khususnya Pertalite, wajib gunakan QR Code di aplikasi MyPertamina. (*)
Berikut Daftar 32 SPBU di Kabupaten/Kota di Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang terapkan QR Code di aplikasi MyPertamina:
Wilayah Kalimantan
1. Kab. Barito Kuala
2. Kab Balangan
3. Kab. Banjar
4. Kab. Hulu Sungai Selatan
5. Kab. Hulu Sungai Tengah