JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Prakiraan cuaca di Provinsi Jambi pada akhir tahun ini masih ekstrim. Hujan dengan intensitas lebat yang disetetai angin kencang berpotensi dibeberapa wilayah di Provinsi Janmbi.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, Ibnu Sulistyono mengungkapkan, dari analisa dinamika atmosfer sampai dengan dasarian 3 November 2022, indeks ENSO di Indonesia masih menunjukan kondisi La Nina Moderat.
Dijelaskannya, pada pekan ini terpantau adanya siklonik di utara sumatera yang mengakibatkan perlambatan angin dan penumpukan massa awan di sekitarnya.
"Desember 2022 - Januari 2023 prakiraan curah hujan di wilayah Provinsi Jambi masih dalam kategori menengah hingga tinggi," kata Ibnu, Senin (12/12).
Daerah yang perlu diwaspadai dengan prakiraan cuaca tersebut, khususnya Kabupaten Bungo bagian utara, Kabupaten Merangin bagian Timur, Kabupaten Sarolangun bagian Tengah dan Selatan serta Kabupaten Batanghari bagian Barat.
"Masih perlu waspada cuaca ekstrim karena masih periode musim hujan berupa hujan disertai kilat/petir," sebutnya.
Terjadi angin kencang jelas Ibnu, khususnya pada sore dan malam menjelang pagi hari. Dampak bencana yang ditimbulkan seperti pohon tumbang, induksi sambaran petir, berkurangnya jarak pandang, genangan dan tanah longsor pada dataran tinggi sampai awal Januari 2023 atau dasarian 1 Januari 2023.
"Waspada terhadap prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Prov Jambi masih berpotensi terjadi sampai dengan pekan ini," jelasnya. (hfz)