Menurut Fauzi Rumah tak layak huni tersebar di 11 Kabupaten/Kota. Dimana yang terbanyak berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Fauzi menambahkan untuk tahun 2022 ini sudah terealisasi 560-an rumah yang telah diperbaiki melalui program bedah rumah. Kegiatan ini total berjumlah Rp11,5 Miliar dan sudah terealisasi seluruhnya. “Semua sudah tersalurkan kepada pihak penerima, selanjutnya tinggal tugas PUPR melakukan pengawasan dan pelaporan,” akunya.
Ia menjelaskan bentuk kegiatan ini merupakan penyaluran uang langsung kepada masyarakat. “Per rumah Rp20 Juta, nanti ada tim pendamping (korlap), mereka ini yang mengawasi dan melaporkan ke dinas,” akunya.
“Kita sifatnya merehab rumah, bisa jadi dengan anggaran ini rumah nya bisa tambah lebih bagus,” jelasnya.
Sedangkan untuk tahun 2023 lebih banyak lagi ditambah pokir dewan. “Nanti polanya sama dengan tahun 2022 ini,” katanya.(aan/adv)