KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat.Ag memberikan Kuliah umum pada Mahasiswa baru angkatan 2022 dan pengenalan program studi Magister Ilmu Ekonomi di Aula Pascasarjana Kampus UNJA Telanaipura. Sabtu (3/9/22).
Dalam kuliah umum ini Bupati menyampaikan tema “ Peran Komoditas Unggulan Dalam Perekonomian Daerah Tanjung Jabung Barat.”
Anwar Sadat memaparkan beberapa potensi komoditi unggulan Kabupaten Tanjung Jabung Barat diantaranya Kelapa, Pinang, dan Kopi. Produk unggulan daerah ini kata Bupati menggambarkan kemampuan daerah menghasilkan produk, menciptakan nilai, memanfaatkan sumber daya secara nyata dan memberikan kesempatan kerja.
" Komoditi Unggulan ini mendatangkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah, memiliki prospek untuk meningkatkan produktivitas dan investasinya,” Katanya.
Ia berujar bahwa sesuai dengan Misi Tanjung Jabung Barat 'BERKAH ' yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan perberdayaan ekonomi kerakyatan, maka dibuatlah arah kebijakan yakni.
Pengembangan perkebunan kelapa dalam dan pinang berupa meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu melalui peningkatan produktivitas melalui program intesifikasi (pemupukan, penggunaan bibit bersertifikat bermutu dan atau pemberian pupuk dan agro input lainnya).
Ekstensifikasi (memanfaatkan lahan tidur dan lain-lain) dan peremajaan/replanting dan juga peningkatan mutu produk melalui pelaksanaan pengembangan kelapa dalam bingkai pembangunan berkelanjutan standarisasi mutu produk, dan juga meletakan usaha perkebunan rakyat sebagai prioritas melalui meningkatkan akses petani terhadap teknologi terkini, meningkatkan produktivitas, meningkatkan infrastruktur, membuat alternatif model peremajaan.
" Serta meningkatkan nilai tambah dan efisiensi agribisnis kelapa dan pinang melalui pengembangan industri hilir fokus kepada industri, yang nilai tambahnya tinggi dan memberikan multiplier effect pertumbuhan ekonomi Indonesia, pemanfaatan potensi dan peluang, serta klaster industri mendukung program pengembangan energi alternatif." Bebernya.