"Keterangan yang kita dapatkan di lapangan api diduga kuat berasal dari sebuah kompor gas di dapur restoran," ujar IPTU R.F Ritonga.
Menurut Kapolsek, saat api mulai membesar salah satu karyawan resto bergegas memberitahukan kepada pengunjung untuk menyelamatkan diri dan barang berharga bawaan masing-masing, lalu memberitahukan pihak Damkar untuk bantuan.
Tidak lama kemudian dua unit mobil Damkar dan satu unit mobil BPBD juga tiba di lokasi. Sekira 30 menit kemudian api dapat dijinakkan sehingg tidak sampai merembet ke bangunan lain disekitar Saoenk Kito.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya dua orang dari karyawan mengalami luka bakar ringan dan sudah ditangani oleh pihak Puskesmas 1 Muara Bungo. Untuk sementara kerugian akibat dari musibah ini mencapai Rp 1 Milyar," pungkas Kapolsek.(aes)