JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS Jambi https://uinjambi.ac.id/w3/, Kamis (24/11) kembali menggelar 2nd International Conference Of On Education (ICon). Dalam seminar ini panitia menghadirkan tiga narasumber dari tiga negara berbeda yaitu, Prof. Willy A Renandya dari Nanyang Technological University Singapore membahas tentang Can Technology improve language proficiency.
--
Untuk Promo Bulan November Silakan Klik https://bit.ly/MitsubishiPromoNovember2022
Peserta 2nd International Conference Of On Education (ICon)--
Lalu Florante P Ibarra, EdD dari Central Luzon State University Philippines membahas tentang Digital Literacy Skills Instruction and Increased Skills Proficiency in Digital Age Transformation dan Michael Free, M.A dari Kangwon National University South Korea membahas tentang Digital and Visual Literacies: 2 Lynchpins for 21st Century Skill Development.
Wakil Dekan II Dr. Najmul Hayat,M.Pd.I DAM Wakil Dekan III Dr. Yusria, M.Ag menhadiri acara--
“Konferensi ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan dan berbagi wawasan di bidang Pendidikan. Oleh karena itu, semua civitas akademika harus dapat memanfaatkan event besar ini,” jelas Dr. Bahrul Ulum, MA., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama saat membuka acara.
Peserta 2nd International Conference Of On Education (ICon)--
Kegiatan ini diikuti 250 peserta yang terdiri dari 37 universitas dalam dan luar negeri. Diantaranya International University of Africa, Sudan, Hunan Normal University, China, Central Luzon State University, Philipines dan berbagai Universitas di Indonesia. Untuk moderator dipercayakan kepada Ajuzar Fiqhi, S.Pd, M.Sc.Ed.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Risnita,M.Pd--
Kegiatan Konferensi Internasional ini merupakan kegiatan Konferensi Internasional kedua FTK UIN Jambi. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan tahunan, dimana tahun 2022 ini mengangkat tema ‘Education Advancement in the Digital Age’.
Dekan FTK UIN STS Jambi https://uinjambi.ac.id/w3/, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd menyambut baik kegiatan ini. Tetapi diharapkan untuk Konferensi ICon selanjutnya dapat diselenggarakan secara offline, sehingga dalam suatu forum, keynote speaker, presenter, dan peserta dapat berdiskusi langsung mengenai penelitiannya, hal-hal baru, strategi pengajaran baru, dan isu-isu baru pengajaran dan pembelajaran di sekolah dan universitas.
Dr. Bahrul Ulum, MA., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.--
“Ini kegiatan yang sangat penting, dimana konferensi ini berfokus pada pendidikan. Besar harapan konferensi ini akan menjadi forum untuk bertukat pikiran, memperluas jaringan hubungan dan meningkatkan kesadaran untuk kemajuan bersama sebagi pendidik dan peneliti,” jelas Fadlilah.
Wahyuni Fitria, M.Pd Ketua Panitia kegitan menjelaskan dalam konferensi ini ada 45 presenter, 34 peserta dari 37 universitas berbeda yang terdaftar untuk mengikuti konferensi. Dimana sudah menerima 45 makalah dan telah diterima oleh panitia dan akan dipresentasikan dalam forum ini.
Para presenter dapat memilih untuk mempublikasikan karyanya ke dalam prosiding. Namun, makalah yang diterima dan dipresentasikan akan dipublikasikan di konferensi e-prosiding diindeks di Google Scholar, para presenter juga perlu mengikuti beberapa persyaratan seperti berurusan dengan beberapa revisi dari tim anggota Dewan Redaksi. Untuk persidangan mengundang beberapa ahli diseluruh dunia untuk menjadi anggota Dewan Editorial.
“Konferensi ini merupakan hasil dari berbagai upaya, dukungan dan dedikasi dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota panitia atas upaya mereka untuk konferensi ini. Diharapkan semua peserta menikmati dan mendapatkan manfaat dari konferensi ini,” jelas Wahyuni Fitria. (uci/adv)