BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Setelah seharian melakukan assesmen terhadap Geopark Merangin-Jambi di kawasan Desa Air Batu dan sepanjang aliran Sungai Batang Merangin pada hari pertama Sabtu (08/10), Tim Evaluator Unesco Global Geopark (UGG) merasa senang.
Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza terlihat sangat familier, terlebih ketika bersama anak-anak desa. Kedua evaluator gembira, bercanda gurau dan berdialog dengan anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 14 Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap
Suasana familier Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza juga terlihat, ketika mengunjungi Basecamp Dua Sahabat yang dikomandai Syamsul. Kepada Syamsul Mr Babis C Fasoula bertanya, ‘’Bagaimana kalau fosil Geopark itu dicuri atau diganggu?’’.
‘’Tidak boleh dan mati orangnya kalau mencuri atau mengganggu fosil Geopark Merangin-Jambi. Kami sangat melindunginya,’’ujar Syamsul direspon tawa lebar oleh Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza.
Tim Evaluator Geopark Merangin-Jambi itu terlihat merasakan betul, kalau masyarakat lokal di kawasan Geopark Desa Air Batu sangat mencintai dan menjaga dengan baik Geopark-nya.
Rasa nyaman Tim Evaluator juga terlihat, ketika mereka Rafting di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin, sembari singgah-singgah dan mengamati Geosite Granitoid Air Batu, Teluk Gedang Geosite dan Geosite Wood fossil Teluk Gedang.
Kedua evaluator Geopark Merangin-Jambi itu saat berada di perahu karet bersama Wabup Merangin Nilwan Yahya, GM Geopark Merangin-Jambi Dr Agus dan Interpreter Malla Indra serta Geologist Magdalena Ritonga MT, terlihat sangat tenang.
Disenda canda mereka itu, Mr Babis C Fasoula menyebut kalau senior evaluator itu adalah dia dan Mr Alireza, tapi kalau senior tour guide Geopark Merangin-Jambi adalah Syamsul dan Gofur.
Kedua tour guide itu dinilainya sangat menguasai medan aliran sungai dan titik-titik keberadaan fosil Geopark Merangin-Jambi. Semua terlihat tertawa dan bahagian selama menempuh perjalanan panjang menerjang derasnya aliran Sungai Batang Merangin.
Dari sikap familiernya, Tim Evaluator UGG itu mengungkapkan evaluator yang mereka lakukan cenderung fokus ke konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal di kawasan Geopark Merangin-Jambi.
Terpisah, Dr Agus Zainudin mengatakan, jika Tim Evaluator UGG itu fokus ke konservasi dan pemberdayaan masyarakat keduanya poin itu sudah didapat dari pengamatan sikap dan bahasa tubuh Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza.
‘’Kita sama-sama berdoa saja agar Geopark kita lolos masuk dalam daftar UGG dan masyarakat di kawasan Geopark Merangin-Jambi memang sudah banyak tahu tentang apa itu Geopark,’’ujar Dr Agus Zainuddin yang juga kepala Bappeda Merangin.
Jelasnya lanjut Dr Agus, kedua fokus konservasi dan pemberdayaan masyarakat itu, merupakan saran bagi Pemprov Jambi terlebih Pemkab Merangin, untuk terus menindaklanjutinya. (van)