Elok Totebag, Inovasi Mahasiswa UNJA Angkat Aksara Incung di KMI Expo Surabaya

Rabu 23-11-2022,12:47 WIB
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Nia Trianjani Bersama 4 orang mahasiswa lainnya, Rani Amalia, Syabina Maharani Zelovena, Rosa Afri Herawati dan Melisa Mentari mempresentasikan inovasinya pada kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII di UPN Veteran Jawa Timur, yang diadakan selama 4 hari mulai tanggal (22-25/11/22) di UPN Veteran Jawa Timur.

 

Nia Trinjani Ketua tim mengatakan Elok  Totebag  Budaya  Jambi  adalah  nama  yang  berasal  dari  kata  indah  dalam bahasa Jambi yang mudah disebutkan dan sering didengar banyak orang sehingga mudah diingat. Usaha ini bergerak di bidang industri kreatif, khususnya totebag  yang diproduksi dengan  motif  batik  Jambi  yang  dikolaborasikan  dengan  budaya  tak  benda  asli  dari Kabupaten  Kerinci  yaitu  Aksara  Incung  yang  merupakan  Aksara  Kerinci  Kuno,  sebagai motif  dari  totebag  ini  didesain  sedemikian  rupa  dan  disablon  dengan  memanfaatkan bahan  pewarna  alami. 

Usaha  ini  awalnya  didirikan  oleh  mahasiswi  Universitas  Jambi dengan  berlandaskan  atas passion dan  hobi  di bidang  menjahit  serta  keinginan  untuk membudayakan  budaya  Jambi.  Melalui hal  itulah,  usaha  ini  masih  berjalan  hingga sekarang  dan  dikelolah  oleh  5  orang  mahasiswa  Universitas  Jambi  yang  memiliki berbagai keahlian di bidangnya, seperti produksi, marketing, financial dan operasional.

“Melalui ekonomi kreatif ini nantinya dapat menjawab kekhawatiran akan  budaya Jambi  yang  sudah  mulai  tersisihkan.  Faktanya  banyak  masyarakat Jambi  yang  hanya mengetahui motif saja tanpa mengetahui nama ataupun makna akan motif tersebut. Salah satu  budaya  tak  benda  asli  Jambi  yang  mulai  terlupakan  yakni  aksara  incung,  banyak masyarakat  Jambi  yang  tidak  mengetahui  aksara  ini.  Kekhawatiran  inilah yang  pada akhirnya  memunculkan  ide  inovasi  totebag  dengan  bermotif  batik  Jambi  dan  aksara incung,” ujar Nia Trianjani.

 

Selain itu Nia Trianjani mengatakan ia bersama timnya menggunakan bahan alami dalam membuat produk Elok Totebag ini. “Kami berharap dengan inovasi  ini  akan  berdampak  baik  bagi  budaya  Jambi.  Selain  itu industry   fashion   sekarang   masih   marak   menggunakan   pewarna   kimia yang   akan berdampak  buruk  bagi  bumi,  sehingga  kami  juga  berinovasi  melakukan  pewarnaan dengan warna alami, seperti kulit manggis, kunyit, kulit jengkol, dan lainnya, tujuan dari inovasi  ini  adalah  agar  budaya  Jambi  tidak  hilang  dan  tergantikan  dengan  budaya modern, serta agar produk ini menjadi salah satu unggulan dari provinsi Jambi,” tambah Nia Trianjani.

 

Nouble  Purpose dari  usaha  Elok  Totebag  Budaya  Jambi yaitu,mengembangkan sumber   daya   manusia local menjadi semakin berkualitas   dan   unggul   dengan menciptakan  inovasi totebag  dengan  perpaduan  motif    batik Jambi dan  aksara  incung demi kemajuan industri kreatif dan pelestarian budaya daerah Jambi.Totebag tersebut juga  menjadi  produk  yang  mampu  bersaing  dengan  produk  lainnya  dengan  tetap memiliki keunikan dan nilai budaya Provinsi Jambi.

 

“Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia lokal, usaha Elok Totebag Budaya Jambi  akan  memberdayakan  masyarakat  lokal  yang  memiliki  skill  menjahit,  serta masyarakat  yang  belum  memiliki  pekerjaan  daan  memiliki  keinginan  kuat  untuk menambah  skill  dan  berkontribusi  dalam  pembuatan  produk  Elok  Totebag  Budaya Jambi.  bersamaan  dengan  hal  ini  nantinya,  akan  turut  meningkatkan  pendapatan masyarakat  lokal  untuk  mencapai  kehidupan yang  lebih sejahtera. Program  ini  juga sebagai wujud pengabdian dari Universitas Jambi yang memiliki visi dan misi berorientasi pada Entrepreneurship,” terangnya.

 

Novita Sari, S.E., M.M Mentor Elok Totebag merasa bangga atas kreatifitas tim yang mengangkat budaya khas Jambi, yaitu aksara Incung, aksara Kerinci kuno, menjadi sebuah produk berupa totebag yang memiliki jangkauan pemasaran luas. “Perpaduan kebudayaan kuno dan modernisasi antara aksara incung, motif khas batik Jambi dan warna yang menarik yang dituangkan pada totebag ini memiliki daya tarik tersendiri. Inilah yang menjadi pembeda Elok totebag dari produk totebag lainnya," ujarnya.

 

Selain itu, ia juga berharap produk Elok Totebag dapat menjangkau semua pasaran yang lebih luas. "Semoga produk Elok Totebag ini bisa dinikmati dan menjangkau pasaran yg lebih luas. Selain mengedukasi masyarakat Jambi pada khususnya dan masyarakat di Indonesia pada umumnya, akan aksara Kerinci kuno yaitu aksara Incung,” tutup Novita Sari. (*/kar)

Kategori :