JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Atas dedikasi dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan, maka Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Jambi mengusulkan Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME untuk menerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha.
Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan Pengurus Besar PGRI kepada Kepala Daerah, baik Bupati, Walikota dan Gubernur yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Hal ini diketahui saat Tim Verifikasi Dwija Praja Nugraha PB PGRI Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd yang juga Wakil Bendahara PB PGRI saat melaksanakan penanaman pohon di SDN 204 Kota Jambi pada Sabtu, 19 November 2022 sebagai kegiatan implementasi go green bersama Pengurus PGRI Provinsi dan Kota Jambi.
Selain itu, Tim Verifikasi Dwija Praja Nugraha PB PGRI juga beraudiensi dengan Walikota Jambi, H. Syarif Fasha di rumah dinas. Pertemuan ini untuk mengecek antara dokumen dan program yang dibuat Walikota Jambi serta bentuk nyata kepeduliannnya teradap dunia pendidikan.
‘’Saya hadir untuk mengadakan verifikasi faktual terhadap usulan permohonan Penghargaan Dwija Praja Nugraha untuk Walikota Jambi, pak Dr. Syarif Fasha, ME. Jadi penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi dari PB PGRI untuk pemimpin daerah yang peduli terhadap pendidikan dan guru,” ujar Tim Verifikasi Dwija Praja Nugraha PB PGRI Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd usai penanaman pohon.
Dikatakannya, penghargaan ini akan diserahkan saat HUT PGRI dan Hari Guru pada 25 November ini akan memberikan penghargaan ini. Kebetulan PGRI Kota dan Provinsi Jambi mengusulan Dr. Syarif Fasha, ME sebagai salah satu nominator penghargaan Dwija Praja Nugraha.
”Dalam melakukan penilaian, ada beberapa tahapan. Pertama verifikasi dokumen administrasi bagaimana kepedulian dibidang pendidikan. Apakah APBD sudah 20 persen untuk pendidikan, bagaimana kesejahteraan guru, kerjasama dan hubungan dengan PGRI. Kalau dari berkas dokumen sangat baik, sistematis dan memudahkan tugas saya untuk verifikator,” bebernya.
Dikatakannya dari sepak terjang Walikota Jambi dua priode ini, Catur mengakui bahwa yang bersangkutan sangat layak menjadi nominator penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha. ’’Penghargaan Dwija Praja Nugraha itu sendiri rencananya akan diberikan pada 3 Desember di Semarang,” bebernya.
Ketua PGRI Kota Jambi, Arman, SE, ME mengatakan, penanaman pohon merupakan syarat pertama untuk lolos nominasi penerima penghargaan. Syarat Kepala Daerah memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekolah ini baru dimulai tahun 2022.
“Kalau untuk persyaratan administrasinya sudah kita ajukan dan sangat lengkap. Jadi Sabtu 19 November kmerin, verifikator dari Wakil Bendaara PB PGRI, Pak Catur akan datang untuk melihat dan mendengarkan langsung apa saja yang sudah dilakukan oleh Pak Walikota terhadap kemajuan pendidikan di Kota Jambi,” sebut Arman.
Dikatakan Arman, pihaknya mengajukan Walikota Jambi untuk menjadi nominasi penghargaan Dwija Praja Nugraha karena dedikasi yang luar biasa terhadap guru. Mulai dari pengangkatan guru honor APBD, UNBK untuk SMP, guru tahfiz, kartu indonesia pintar untuk anak kurang mampu. ‘’Atas semua ini kita anggap sangat layak mendapatkan penghargaan ini,” bebernya.
Kegiatan penanaman pohon melalui Program Go Green merupakan bukti bahwa sebagai Kepala Daerah, H. Syarif Fasha dapat menjaga lingkungan sekolah hijau dengan mendukung Program Adiwiyata dan sekolah sehat. Setelah selesai penanaman pohon dilanjutkan dengan audiensi dengan Walikota Jambi H. Syarif Fasha di ruma dinas. (kta)