MALUKU, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rahima Melani Hanafi, nama ini ikut terseret pasca viral seorang anak petani asal Maluku Utara bernama Sulastri Irwan gagal menjadi polwan.
Rahima adalah sosok yang menggantikan posisi Sulastri Irwan pasca Sulastri dinyatakan gagal jadi Polwan meski sempat dinyatakan lulus, dengan alasan usia lewat batas. Rahima disebut-sebut sebagai sepupu seorang perwira polisi berpangkat AKBP. Namanya masuk dalam urutan ke empat saat pengumuman. Ketika Sulastri Irwan yang ada di urutan ketiga gugur, otomatis nama Rahima pun naik dan dinyatakan sebagai pengganti. Heboh nama adiknya dikait-kaitkan dengan kasus anak petani gagal jadi polwan, sang Kakak bernama Jamil Hanafi angkat suara. Dalam akun instagramnya @jamilhanafii, Sabtu 12 November 2022 menyatakan tak terima jika adiknya dituduh lulus karena curang. Hanafi malah menuduh anak petani Sulastri Irwan lah yang melakukan kecurangan dengan mengungkapkan ujaran kebencian kepada adiknya. “Terus aja ujaran kebenciannya seperti itu, adik saya Rahima menggantikan Anda karena Anda ada kecurangan, jadi dia berhak menggantikan Anda,” ujar Jamil Hanafi, dikutip dari akun Instagramnya. Jamil mengaku tak habis pikir, bagaimana bisa adiknya yang dituduh berbuat curang sementara kesalahan utama ada pada orang yang meloloskan berkas administrasi Sulastri sejak awal. Jamil Hanafi mengaku heran bagaimana usia yang sudah melewati ambang batas dapat diterima. “Harusnya dipertanyakan orang-orang yang ada di balik administrasi. Salahkan orang yang meloloskan Anda di awal, bukan ke adik saya, adik saya hanya mengikuti prosedur. Anda bicara seolah-olah kita yang paling curang,” lanjut Hanafi. “Usia anda yang lewat kenapa sampe adik saya dibawa-bawa. Adik saya menggantikan anda karena dia memenuhi syarat. Adik saya juga ikut tes seperti anda,” tambahnya lagi. Jamil merasa keluarganya telah difitnah oleh Sulastri Irwan lewat pernyataannya kepada media hingga viral dan menyeret nama adiknya. Ia merasa apa yang diungkapkan Sulastri terlalu mengada-ngada. “Fitnah di luar nalar. Saat anda menjual kesedihan di media, saya dan keluarga cuma bilang biar Allah yang balas semua perbuatan fitnah ini,” terang Jamil Lebih lanjut Jamil Hanafi mengajak pihak Sulastri Irwan untuk bertemu dan mengadakan konferensi pers dan menunjukan seluruh bukti-bukti agar kasus ini menemui titik terang. “Bawa bukti kamu di preskon, kita (tunjukkan) bukti-bukti itu saat preskon. Sampe kalo memang terbukti (kamu) fitnah keluarga saya. Saya akan tuntut anda.” Pungkas Jamil Pasca Sulastri Irwan dinyatakan lulus oleh Kapolda Maluku Utara Senin(14/11), nama Rahima Melani Hanafi pun tetap dinyatakan lulus. Atas keputusan Kapolda ini, Jamil Hanafi kembali membuat status di IG storynya Senin (14/11). “Clear ya, adek kami lulus dan terbukti tidak bersalah. Apa yang dituduhkan salah dan tidak ada bukti!,” tulisnya lagi. Seperti kita ketahui, Sulastri Irwan viral setelah dinyatakan gugur dan gagal menjadi polwan karena namanya yang ada di peringkat tiga dinyatakan gugur, kemudian digantikan oleh nama yang menduduki peringkat empat yang kebetulan juga adalah sepupu perwira polisi berpangkat AKBP. Setelah heboh satu Indonesia, Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko kemudian membuat pengumuman, menyatakan Sulastri Irwan resmi lulus sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022. "Setelah berkoordinasi dengan Mabes, maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus," kata Midi di Polda Malut, Kota Ternate, Senin (14/11). Irjen Midi mengatakan, setelah dilakukan crosscek, apa yang dialami Sulastri bukanlah akibat kesalahan anggota tetapi ini karena kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. “Maka itu saya minta agar masalah tidak terjadi lagi ke depannya,” ujar Irjen Midi. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua keluarga besar Sulastri Irwan. "Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf," katanya. Semula Sulastri Irwan sebenarnya telah dinyatakan lulus sebagai calon siswa polisi wanita (Casis Polwan) di Polda Maluku Utara (Malut). Bahkan hingga pengumuman Pantukhir pada 2 Juli 2022 lalu, Sulastri Irwan pun telah mulai aktif mengikuti pelaksanaan apel di Polda Malut. Namun secara tiba-tiba Sulastri Irwan dinyatakan gugur. Sulastri Irwan dipanggil oleh pihak pelaksana pada Agustus 2022 lalu. Ia digugurkan dengan alasan sudah melewati batas umur. "Tidak ada konfirmasi dari pihak SDM selanjutnya bagaimana, karena tidak dipulangkan ke Polres Sula, tapi ditahan di Polres Ternate," cerita Sulastri. Pasca digugurkan, nama Sulastri Irwan yang ada di peringkat tiga kemudian diganti oleh calon siswa lain yang menempati peringkat empat, atas nama Rahima Melani Hanafi. Kata Sulastri, terakhir diketahui pengganti dirinya ini adalah sepupu dari perwira polisi berpangkat AKPB. Setelah digugurkan, viral dan heboh satu Indonesia, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko sempat mendatangi kediaman Sulastri Irwan. Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko datang untuk menemui Sulastri di rumahnya Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate. Kuasa hukum Sulastri Irwan, M Bahtiar Husni, mengatakan kedatangan Kapolda Maluku Utara beserta jajarannya untuk menanyakan nasib Sulastri Irwan. Hingga kemudian hari ini, diumumkan secara resmi oleh Kapolda, bahwa Sulastri Irwan lulus jadi Polwan.