KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bencana banjir terjadi di tiga desa di Lempur yakni Desa Lempur Mudik, Lempur Hilir dan lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci Minggu sore (30/10/2022). Banjir terjadi diakibatkan tingginya curah hujan. Informasi yang diperoleh ketinggian air hingga 1 meter dan ratusan rumah tergenang.
Bahkan air sudah sampai kedalam rumah warga, hingga temat tidur pun tergenang. Hanya warga yang memiliki rumah bertingkat yang bisa tidur di rumah. Menurut warga setempat banjir yang melanda Lempur Tengah termasuk yang terparah beberapa tahun belakangan ini.
"Banjir bandang di desa lempur kecamatan gunung raya kerinci. Oleh adanya penebang liar. hulu sungai hutan larangan sudah di tebang, " kata Armadi warga Lempur
Menurut Zaki, warga Lempur lainnya hibgga pukul 19.30 WIB air Sungai terus meluap dan ketinggian air bertambah. Semua warga panik atas hal ini. Dia mengatakan di Desa Lempur tengah ada 120 rumah yang tergenang banjir.
"Di Lempur tengah kurang lebih 120 rumah tergenang banjir. 100 hektar hutan adat sudah dirambah, ini jadi penyebab banjir, " ujarnya
Sekdes Lempur Mudik Raymon mengatakan luapan air yang datang dari hulu diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi membanjiri pemukiman warga, banjir juga menyusuri beberapa area bangunan umum seperti mesjid jembatan. Banjir telah mencapai setinggi pinggang orang dewasa. "Air hujan datang dari hulu, kalo dihulu sudah hujan deras, pasti air nya membuat banjir di desa kami, " kata Sekdes
Tidak hanya pemukiman warga saja yang terdampak oleh banjir, bahkan ternak warga juga ikut terseret derasnya arus air. "Ada tiga ekor kerbau juga ikut hanyut, dan satu ekor mati karena banjir sore ini ” tambahnya
Diakui olehnya banjir terjadi bukan kali ini saja, jika hujan deras di bagian hulu pasti akan menyebabkan banjir di desanya. Oleh karena itu dirinya membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah, agar bisa menyikapi dan membantu mencarikan jalan keluar atas bencana banjir yang terjadi di desanya.
Plt Kepala BPBD Kerinci Darifus dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan laporan atas kejadian banjir di Lempur. (*)