"Anemia adalah awal dari resiko ibu untuk melahirkan anak stunting. Sehingga anemia ini perlu dicegah mulai dari usia remaja putri," katanya.
Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Untuk itu perlu dilaksanakan aksi gizi untuk anak remaja anak sekolah/madrasah, untuk meningkatkan kesehatan mereka.
TP UKS Provinsi Jambi sebagai pembina Program di sekolah berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat sekolah untuk kesehatan terutama untuk pemberian Tablet tambah darah (TTD) remaja putri. "Aksi gizi ini dilakukan serentak secara nasional," katanya.
Dalam aksi Gizi tersebut ada intervensi utama gizi utama yang pertama aksi sarapan dan minum tablet tambah darah bersama di sekolah setiap minggu sekali. Kedua Edukasi gizi untuk mempromosikan asupan makan yang sehat. Dan terakhir komunikasi untuk perubahan perilaku, terutama aktivitas fisik setiap hari.
"Peserta seluruh Santri dan Santriwati di Ponpes Darul Arifin dengan rincian 400 santriwati dan 400 santri," katanya.
Saat sesi wawancara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. MHD.Fery Kusnadi, Sp.OG mengatakan untuk kali ini, secara nasional aksi bergizi dalam bentuk pemberian tablet tambah daerah. “Kedepannya kegiatan yang termasuk program stunting ini yang masuk dalam aksi spesifik dan sensitif pemberian tablet tambah darah dan makanan tambahan termasuk pada ibu hamil.
“Dengan pemberian obat ini agar pelajar lebih bergairah belajar dan tak malas-malasan untuk itu tingkat Provinsi kita launching di Ponpes ini,” sebutnya.
Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Kesehatan Nasional ke 58 Tahun 2022. Dalam aksi Bergizi turut dihadiri OPD lintas sektor Pemprov Jambi, pengajar di pondok pesantren Darul Arifin, pihak Pemkab Muaro Jambi dan tamu lainnya.
Sebelum dimulainya kegiatan ini juga dilakukan senam dan sarapan bersama di Ponpes yang terletak di kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota ini.(aba/adv)