KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Setelah didemo Warganya hingga pemblokiran jalan nasional Kerinci-Bangko, akhirnya Kades Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jasman mundur.
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian dikonfirmasi membenarkan hal ini. Kapolsek mengatakan aksi pemblokiran jalan merupakan bentuk aspirasi warga agar tuntutan warga supaya Kepala Desa Muara Emat mundur dari jabatannya, karena dinilai warga banyak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum.
"Adanya pemblokiran tersebut kita langsung melakukan pendekatan dialogis dengan warga yang melakukan aksi pemblokiran jalan serta untuk menghindari konflik antara warga Desa Muara Emat dengan pengguna jalan," kata Kapolres Kamis (20/10).
Disampaikannya, dari hasil pendekatan dialogis dan koordinasi, bahwa menurut warga Kepala Desa Muara Emat sudah tidak pantas lagi menjabat Kepala Desa Muara Emat, Karena telah banyak mengecewakan warga Desa Muara Emat.
"Di kantor camat setelah diadakan pertemuan, Kades Desa Muara Emat bersedia membuat surat penyerahan jabatannya," ungkapnya.
Surat penyerahan jabatan Kades tersebut ujarnya, kemudian dibacakan dihadapkan massa aksi.
Massa yang mendengarkan hal itu akhirnya membuka pemblokiran.
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian menambahkan, bahwa setiap ada kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun wajib adanya kehadiran Polisi untuk berkoordinasi dan dialogis guna mengamankan kegiatan tersebut agar tidak terjadi konflik di masyarakat,
"Kehadiran Anggota Polres Kerinci dan Polsek Batang Merangin untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Batang Merangin agar tetap aman dan terkendali," pungkasnya.(hdp)