JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jambi, menyatakan siap untuk bersinergi dengan PT Semen Padang dalam mendukung percepatan pembangunan di Jambi.
Hal itu disampaikan Ketua DPD REI Provinsi Jambi, Ramond Fauzan, saat menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Asri Mukhtar, bersama Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, ke Sekretariat DPD REI Provinsi Jambi untuk bersilahturahmi, Kamis (13/10/2022) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, juga hadir Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin dan sejumlah staf PT Semen Padang. Kemudian dari DPD REI Provinsi Jambi, hadir Sekretaris Deki Yunianto, Bendahara Romi, serta Badan Pertimbangan Organisasi, Pryo Setyono dan M. Miftah.
Ramond mengatakan, secara umum pembangunan perumahan di Jambi terus tumbuh, meskipun saat pandemi Covid-19. Bahkan, REI mencatat di tahun 2020, tumbuh sekitar 19 persen, dengan realisasi rumah subsidi sekitar 3800 unit, dan untuk rumah komersil 15 persen atau sekitar 570 unit.
Kemudian pada tahun 2021, pembangunan rumah subsidi naik menjadi 4800 unit dan rumah komersil juga sekitar 15 persen. "Untuk tahun ini saja, sudah 4700 unit rumah subsidi, dan komersil 15 persen yang kami bangun. Jadi komposisinya per tahun itu, subsidi 85 persen dan komersil 15 persen," tuturnya.
"Ini masih rumah subsidi dan komersil, belum masuk bangunan ruko dan rumah yang dibangun sendiri. Dan tentunya, semuanya butuh semen sebagai bahan dasar untuk bangun rumah. Makanya dengan dilakukannya sinergi, akan menjadi lebih baik ke depannya, baik bagi REI maupun Semen Padang," imbuh Ramond.
Paku Bengkok
Ramond juga menyampaikan ada banyak hal yang juga bisa disinergikan dengan PT Semen Padang, selain dalam percepatan pembangunan di Jambi. Seperti dalam kegiatan pameran yang rutin digelar DPD REI Jambi sampai tiga kali setahun.
"Saat pameran itu, Semen Padang juga bisa mempromosikan produknya, meskipun produk Semen Padang sendiri memang dikenal oleh masyarakat di Jambi, dan juga telah diakui kualitasnya oleh masyarakat. Bahkan, paku saja bisa bengkok," kata Ramond.
Hal yang sama juga disampaikan Badan Pertimbangan Organisasi DPD REI Provinsi Jambi, Pryo Setyono. Kata dia, paku itu bengkok jika dipakukan ke tembok yang semennya dari PT Semen Padang, merupakan asumsi dari orang-orang di bawah (tukang).
"Apa pun jenis pakunya, semuanya bengkok kalau dipakukan ke tembok yang memakai semen dari PT Semen Padang. Jadi kalau soal kualitas dan kekuatan produk PT Semen Padang, tidak diragukan dan masyarakat Jambi tahu itu," katanya.
Sekretaris DPD REI Provinsi Sumbar, Deki Yunianto, juga mengatakan bahwa produk PT Semen Padang juga mempermudah REI dalam menjual rumah. Terutama, ketika konsumen datang ke area pengembangan untuk melihat unit perumahan.
"Begitu melihat ada karung semen dengan tulisan Semen Padang yang beserakan di lokasi perumahan saja, konsumen kami langsung yakin dengan kualitas rumah yang kami buat. Jadi, ini menguntungkan juga bagi kami di REI," kata Deki.
Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, menyebut paku bengkok yang disampaikan pengurus DPD REI Jambi ini merupakan masukan yang luar biasa bagi Semen Padang. Dan selama ini, bahasa seperti ini tidak pernah terpikir bagi manajemen Semen Padang.