JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) se- Provinsi Jambi pada Kamis (13/10/2022) di Aula Kantor Bakesbangpol.
Adapun tema yang diangkat yakni 'Bangkit Bergerak Bersama Pancasila Menuju Jambi Mantap 2024'. Tujuan diadakan rakor ini untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan guna memberdayakan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berdasarkan nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Selain itu, agar dapat melaksanakan program kerja kelompok PPWK. Serta bertujuan menciptakan tenaga pengajar yang berkualitas dalam penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) di Universitas dan sekolah masing-masing.
Ketua Penyelenggara Acara Drs.Amidy, M.Si mengatakan dengan diadakan rakor ini hasil yang diharapkan agar terlaksananya penguatan pendidikan kebangsaan di daerah sesuai Permendagri Nomor 71 tahun 2021, serta terlatihnya tenaga pelatih PWK di daerah. "Serta terciptanya tenaga pengajar yang berkualitas dalam penguatan PWK di Universitas dan Sekolah masing-masing," kata pria yang menjabat Kepala Bidang Pengembangan Nilai Kebangsaan ini.
Dalam kegiatan ini dihadiri 70 peserta. Yang terdiri dari Kelompok Kerja PPWK Provinsi Jambi, Kepala Badan dan Kepala Kantor Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten Kota. Serta dosen dan guru SMA Se- Provinsi Jambi.
Rakor ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Sudirman, SH,MH yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Mukti Sa'id SE.ME.
Dalam kata sambutan sekda, Sudirman sangat mengapresiasi penyelenggaaraan rakor ini sebagai upaya menyegarkan kembali dan memperkuat wawasan kebangsaan. "Apalagi acara ini dilaksanakan pada bulan Oktober yaitu bulan dimana kita semua memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, momentum yang menjadi cikal bakal persatuan dan kesatuan Indonesia dengan seluruh kemajemukan dan keberagaman di dalamnya," sampainya.
"Penguatan pendidikan wawasan kebangsaan itu sangat penting, sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, nilai nilai persatuan dalam keberagaman bukan hanya untuk anak didik, tetapi juga untuk pendidik/guru dan tenaga non kependidikan," sambungnya.