JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Angkutan batu bara di jalan lintas Provinsi Jambi hingga kini masih menimbulkan berbagai masalah. Seperti aksi protes yang dilakukan beberapa warga khusunya yang berada di Kabupaten Muara Bulian dan Kabupaten Muaro Jambi. Angkutan batu bara mengakibatkan kemacetan yang sangat luar biasa dan jumlah kecelakaan yang tinggi, selain itu, tidak sedikit warga meluapkan kekesalannya, karena sudah banyak memakan korban lantaran truk batu bara tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, masalah ini sangat serius diperhatikan, lalu lintas kendaraan batu bara di Jambi sangat meresahkan masyarakat, terutama terkait dengan kondisi keamanan masyarakat dalam berlalu lintas di jalanan.
Menurut politisi partai Golkar ini, dengan adanya masalah ini, kita harus mencari titik terang agar dapat diminimalisir.
“Salah satu untuk menertibkan angkutan batu bara ini kita dapat menggunakan jalur sungai batang hari sebagai jalur angkutan batu bara, agar masyarakat tidak merasa terganggu lagi dan aktivitas angkutan batu bara pun berjalan dengan lancer,” ujarnya.
Selain itu, melalui jalur sungai batang hari, ini juga bisa dapat mengurangi dari kemacetan, kerusakan, dan kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi, tambah pinto.
“Saya berharap pemerintah daerah serius dalam memanfaatkan sungai batang hari ini sebagi jalur transportasi angkutan batu bara. Tinggal saja nanti harus dikaji terkait kedalaman atau kedangkalan di beberapa titik di sungai batang hari agar dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)