PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sial betul nasib Ujang (36), Jumat (7/10) adalah hari terakhirnya menjabat sebagai copet di tahun ini. Kejahatan Ujang lengser di tangan korbannya sendiri yaitu seorang ibu bhayangkari.
Kejadian bermula ketika Ujang membuntuti korban di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang . Setelah situasi ia anggap aman, korban lengah, Ujang pun dengan kemahirannya lantas membuka tas dukung yang digunakan korban kemudian perlahan-lahan membuka resletingnya. "Saya copet dan buka tas korban menggunakan satu tangan dan mencari barang penting," kata tersangka Ujang usai ditangkap polisi seperti dikutip Jambi Ekspres di sumeks.co Namun sungguh sial, belum berhasil mengambil barang berharga di dalam tas, aksi Ujang sudah keburu kepergok oleh korban berinisial A ini. Sadar tasnya dibuka, A yang sigap tak mau tinggal diam. Ia langsung menarik si Ujang dan sempat bergelut hingga akhirnya Ujang tak berkutik dan warga pun ikut membantu mengamankan Ujang. "Padahal belum dapat apa-apa, sudah ketahuan sama ibuk tu," ungkap Ujang lesu. Siang bolong yang sial bagi Ujang, setelah dilumpuhkan oleh ibu bhayangkari ia langsung diamankan petugas Polrestabes Palembang. Ia sungguh tak menyangka, aksinya itu berakhir di jeruji. Ujang sebenarnya cukup beruntung cepat diamankan karena hampir saja diamuk massa. "Saya menyesal, terpaksa mencopet karena butuh uang untuk membayar kontrakan," alasan Ujang saat diamankan di ruang Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satrekrim Polrestabes Palembang, Sabtu 8 Oktober 2022. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan melalui Kanit Pidsus, Iptu Ledi, tersangka Ujang memang berhasil dilumpuhkan oleh korbannya sendiri. BACA JUGA:Penyanyi Gosok Ponsel pada Alat Vital Saat Tampil di Panggung Diduga Pamungkas "Benar korban adalah seorang ibu Bhayangkari, saat mendapatkan laporan anggota kita menuju TKP kemudian mengamankan tersangka dan membawanya ke Polrestabes Palembang. Tersangka kini sedang diperiksa di ruang Riksa Unit Pidsus," terang Iptu Ledi.(*)