JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Namanya Heru Budi Hartono. Sebelum ini tepatnya sejak tahun 2017, Heru adalah Kepala Sekretariat Presiden. Ia terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menyampaikan pertamakali berita ini. Riza mengaku mendapatkan informasi bahwa Kasetpres Heru Budi Hartono dipilih Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tim Penilai Akhir (TPA), Jumat (7/10). “Saya mengucapkan selamat siapapun yang dipilih pak Presiden, pak mendagri. Kami dengar informasinya pak Heru. Selamat ya,” ujar Riza kepada wartawan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/10) Heru Budi Hartono pun dianggap pantas memimpin DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria. Pasalnya, ia berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan di DKI. Bagaimana profil Heru sampai dianggap layak pimpin Jakarta? Sebelumnya, Heru berhasil mendapat suara terbanyak yang diusulkan tiap fraksi di DPRD DKI Jakarta pada pemilihan calon Pj Gubernur dengan jumlah 9 suara.Heru dan Pemprov DKI sebenarnya punya hubungan sejak lama. Pada periode kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI pada 2015-2017, Heru pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. Heru juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 ketika Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menggantikan Bambang Sugiyono yang sebelumnya sudah jadi Wali Kota Jakut terlebih dahulu. Belum selesai masa jabatannya kemudian itu diangkat Ahok untuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. Selain itu, Heru juga sempat jadi Calon Wakil Gubernur DKI bersama Ahok pada Pilkada tahun 2017 melalui jalur independen. Namun hal tersebut kemudian urung dilakukan karena Ahok akhirnya maju di Pilkada dengan Djarot Saiful Hidayat dan diusung PDIP. (jp)