JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kaum emak-emak di Jambi bergerak menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Puluhan ibu rumah tangga tampak mengenakan alat dapur di badannya. Seperti menggantungkan galon air minum dan memukul teflon masak.
Aliansi emak-emak yang kompak berkaca mata hitam ini pada Senin (19/9) melakukan longmarch dari Simpang Bank hingga sampai ke Gedung DPRD Provinsi Jambi. Massa juga tampak membawa bendera bertuliskan perempuan Demokrat Republik Indonesia, Koalisi Perempuan Indonesia dan spanduk penolakan lainnya.
Salah satu orator aksi mengatakan ingin menemui anggota Dewan untuk mempertanyakan sikap wakil rakyat terhadap kenaikan BBM. "Kami tak mau BBM dinaikkan, dan menolak BLT BBM karena tak sesuai, besak lokak BLT BBM itu di pusat maka diberikan ke masyarakat, itupun nilainya tak sesuai. Bansos itu sumbernya korupsi," ucapnya.
"Kami menuntut sebagai masyarakat karena harga tinggi dan banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah," teriak orator.
Sementara itu tampak aparat kepolisian tampak sudah berjaga di depan gedung parlemen daerah. Polisi Wanita menjadi lapisan utama untuk menghadang emak-emak masuk ke gedung wakil rakyat.(aan)