JAMBIEKSPRES.CO.ID - Masih muda namun sulit mendapat keturunan atau bahkan mandul adalah kondisi yang bisa menimpa siapa saja.
Jika ditanya apa penyebab kemandulan, dokter punya jawaban akan pertanyaannya ini. “Kemandulan merupakan suatu kondisi tidak suburnya seorang wanita sehingga menyebabkan kondisi tidak memiliki anak, dimana ada beberapa penyebab seseorang mandul,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter . “Gangguan fungsi ovarium salah satunya penyakit PCOS, adanya penyumbatan atau kerusakan pada tubla falopi, kelainan pada rahim, dan beberapa faktor risiko”. “Konsumsi alkohol secara berlebihan, menjalani terapi radiasi , terpapar racun lingkungan (adalah beberapa yang dimaksud),” terangnya. Pada kasus PCOS, kaum wanita disarankan untuk sesegera mungkin mencari penangan dokter kandungan. Dengan demikian, potensi kehamilan bisa dicapai. “Jika Anda memiliki kondisi PCOS, sebaiknya segera tangani oleh dokter kandungan. Umumnya jika sudah melakukan penanganan, kehamilan bisa terjadi,” ungkap dr. Riza Marlina. Ibu Hamil Harus Waspada dengan Poop Kucing Menurut dr. Caroline, pada dasarnya boleh-boleh saja memelihara kucing, meski sedang hamil, akan tetapi dengan syarat. "Ibu hamil tidak masalah berdekatan dengan kucing atau hewan peliharaan lainnya selama kucing tersebut terawat, sehat, dan bersih," kata dr. Caroline seperti dikutip FIN dari Alodokter. Yang perlu diwaspadai dari kucing, lanjut dr. Caroline, adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh fesesnya yang mengandung parasit. "Apabila ibu hamil memelihara kucing sebaiknya berhati-hati ketika membersihkan kotoran kucing karena berisiko terkena parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toxoplasmosis," ujar dr. Caroline mengingatkan. Tidak hanya berisiko akan kontak langsung poop kucing, bulu kucing yang sempat terpapar kotorannya sendiri, memiliki risiko yang membahayakan janin. Dr. Caroline menambahkan, bahaya poop kucing yang dimaksud di sini, adalah risiko bayi lahir dengan gangguan seperti masalah retina mata, hidrosefalus, pembesaran hati dan limpa. Pada kasus yang parah, toxoplasmosis dapat menyebabkan bayi lahir prematur, hingga keguguran. (fin)