Kota Jambi Raih Penghargaan Tertinggi Bidang Kepegawaian Tingkat Nasional

Senin 05-09-2022,14:59 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : Setya Novanto

"Investasi SDM birokrat yang berdaya saing, merupakan prioritas utama kami di Kota Jambi. SDM yang unggul berdaya saing merupakan motor penggerak utama jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. SDM unggul berdaya saing menciptakan berbagai inovasi dan terobosan yang akan menyelesaikan berbagai permasalahan di birokrasi. Oleh karenanya, kami fokus untuk selalu mengembangkan kapasitas ASN kami dengan berbagai pendidikan dan pelatihan, baik didalam maupun luar negeri," pungkas Wali Kota Jambi dua periode itu.

 

Sebagai kepala daerah yang populer dengan kebijakan "Outward looking policy" dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Wali Kota Fasha memang dikenal memiliki jejaring luas ditataran internasional. Hal tersebut pun dimanfaatkannya dalam membangun kemitraan dalam berbagai bidang dengan berbagai negara dan lembaga donor internasional. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Fasha telah mengirimkan 250 orang ASN untuk belajar ke negara Singapura, melalui  Singapore Cooperation Programme (SCP). Itu belum termasuk berbagai pelatihan yang dilaksanakan di China, Korea, Vietnam, Malaysia dan Denmark. Seluruh pendidikan dan pelatihan keluar negeri tersebut seluruhnya terselenggara tanpa membebani APBD Kota Jambi alias cuma-cuma. Hasil dari berbagai program pendidikan tersebut, telah membawa efek signifikan dalam meningkatkan paradigma dan kompetensi ASN Pemkot Jambi kearah yang makin baik.

 

Sebagaimana diketahui bahwa komitmen pemerintahan Kota Jambi dibawah duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E., bersama Wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam membangun kapasitas dan profesionalitas ASN-nya tidak perlu diragukan lagi. Keduanya telah membangun konsep "Revolusi Birokrasi Entrepereneur", birokrasi pemerintahan yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan dengan  karakteristik, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, efisien inovatif, responsif, serta kompetitif dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas dan fungsinya. 

 

New Public Service, juga merupakan disruption inovasi yang menggantikan sistem lama dengan cara baru. Pola yang diimplementasikan di Kota Jambi ini sukses merubah paradigma, etos dan mentalitas ASN Kota Jambi menjadi aparatur pekerja keras, berintegritas dan melayani sepenuh hati. Paradigma "Whole of Government" yang mewajibkan seluruh OPD mampu bekerja dan berkolaborasi bersama, tanpa ego sektoral untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan solusi terintegrasi pada satu isu publik yang muncul. (hfz)

Kategori :