"Saya mengharapkan para seniman seniman muda kedepannya lebih mengembangkan seni budaya daerah Jambi dengan perkembangan era industri kreatif pada level society 5.0. Penciptaan karya seni inovatif jangan sampai meninggalkan akar kebudayaan daerah, sehingga eksistensi kebudayaan melayu Jambi akan tetap hidup dan berkembang ditengah tengah kehidupan masyarakat serta terus lestari di masa yang akan datang," ungkap Sani.
"Saya berpesan kepada para seniman, khususnya para seniman muda untuk terus berkarya dan memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan menampilkan kualitas seni budaya Melayu Jambi yang terbaik sehingga adat budaya Melayu Jambi tidak hilang ditengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini," tutup Sani.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Judi Wahjudin,S.S.,M.Hum., memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi dalam upaya melestarikan adat dan kebudayaan, khususnya adat kebudayaan Melayu Jambi dan peradaban disepanjang aliran Sungai Batanghari.
"Kenduri Swarnabhumi ini merupakan titik tolak yang baik untuk kedepannya, melihat animo masyarakat yang sangat tinggi sekali, karena pada dasarnya roh kebudayaan itu adalah gotong royong dari masyarakat. Ini membuktikan adat kebudayaan di Provinsi Jambi masih mengakar kuat karena masyarakat sangat antusias dengan gotong royong bersama mengadakan Kenduri Swarnabhumi," jelas Judi. (adv)