JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Alfamart sebagai jaringan ritel modern turut aktif dalam membantu pemasaran produk UMKM diberbagai daerah. Aulia Snack, UMKM asal Jambi salah satunya.
Owner Aulia Snack Kasri Jawarni mengatakan, produk unggulannya ialah kripik tusuk gigi. Dengan dibantu oleh 6 karyawannya, Aulia Snack bisa memproduksi 100 Kg perhari. "Kami sangat mengedepankan mutu dan kualitas dari produk yang dibuat," katanya.
Alfamart membantu memasarkan produk UMKM Jambi Aulia Snack--
Berbekal proses bisnis UMKM yang sudah jalan, pada 2020 dirinya mengajukan kerjasama dengan Alfamart. "Berbekal persyaratan yang lengkap Alhamdulillah produk kami diterima," tegasnya.
Kasri mengaku sangat terbantu dengan pemasaran yang telah dilakukan Alfamart terhadap produknya. "Sekarang ini produk kami sudah ada di 100 toko Alfamart. Dan Alhamdulillah, setiap tahunnya omzet kami selalu meningkat," ungkap dia.
Sekarang ini, produksi Aulia Snack sudah merambah ke Palembang, Bengkulu hingga Lampung. Baik di minimarket lokal maupun beberapa kios oleh-oleh. "Saya sangat berharap produk kami juga bisa dipasarkan di Alfamart yang ada di luar Jambi," pungkasnya
Terpisah, Nora, salah satu konsumen Alfamart jambi sangat apresiasi terhadap alfamart yang telah membantu promosi umkm lokal Jambi.
Ditempat terpisah, konsumen Alfamart lainnya Dodi mengakui Aulia Snack ini sangat enak dan gurih. "Dengan hadirnya di Alfamart, memudahkan saya untuk mencari snack idola saya ini," tuturnya.
Alfamart adalah ritel modern yang memahami potensi UMKM, agar bisa berkembang, salah satunya dengan memberikan kesempatan produk UMKM dipasarkan di jaringannya.
”Produk khas suatu daerah sudah pasti menjadi primadona di daerah itu, dan kami ingin ikut ambil peran mendukung berkembangnya UMKM dengan bidang kemampuan kita yaitu toko berjejaring,” ujar Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart.
Menurutnya, produk lokal bisa makin dikenal, tidak hanya sebatas di toko oleh-oleh saja. Produk yang sudah dikenal dan digabungkan dengan kualitas produk yang baik tentu berbanding lurus terhadap penjualan, yang akhirnya bisa memajukan UMKM itu sendiri.
“Kami terbuka terhadap produk UMKM, selama memenuhi izin yang ditetapkan pemerintah, mengikuti prosedur perusahaan dan produknya sendiri mempunyai kualitas baik,” terangnya. (van)