Fadil Zumhana meminta penyidik Bareskrim Polri untuk melengkapi berkas perkara pembunuhan berencana Brigadir J.
“Jaksa membutuhkan kelengkapan berkas secara formil dan materiil. Jadi harus dilengkapi (Penyidik Bareskrim, red)” terangnya.
Jaksa penuntut umum, sambung Fadil Zumhana baru menerima satu berkas perkara yang berisi empat tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
“Tepatnya Jumat 19 Agustus baru kami terima. Sekarang masih diteliti JPU. Maka kami minta dilengkapi berkas yang diberikan secara formil maupun materiil, totalnya ada empat berkas yang kami kembalikan,” terangnya.
Apa saja yang kurang? Fadil tidak menyampaikan detail anatomi yang dimaksud. “Tidak akan saya sampaikan di sini. Itu sudah termasuk substansi pra-penyidikan bukan untuk diberitakan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menambahkan pengembalian berkas perkara kepada penyidik Bareskrim dilakukan Kamis 1 September 2022. Ini sesuai dengan Pasal 138 KUHAP.
“Ketentuannya tujuh hari jaksa wajib memberitahukan kepada penyidik apakah hasil penyidikan sudah lengkap atau belum,” terangnya.
Selanjutnya, penyidik akan menerima petunjuk apa saja yang harus dilengkapi dalam waktu 14 hari sejak berkas diterima jika berkas belum lengkap. (disway)