KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Viral di sosial media seorang anak kecil berusi 9 tahun mendaki gunung Kerinci, dan berhasil sampai puncak tertinggi di Sumatera tersebut.
Bocah cilik ini berasal ari Desa Tebat Ijuk, Kecamatan Depati Tujuh Kerinci. Ia menaklukkan Gunung Kerinci setelah melakukan perjalanan selama lebih kurang dua hari, mulai start tanggal 15 Agustus dan sampai ke puncak pada 17 Agustus 2022.
Ratu Bilqis Yusuf Innayahtullah, itulah nama siswa kelas V SDN No 195/III Tebat Ijuk. Dia adalah pendaki cilik perempuan berusia 9 tahun berhasil menaklukkan tingginya puncak Gunung Kerinci pada 17 Agustus 2022.
Bilqis panggilan akrabnya, berhasil mencapai puncak gunung Kerinci 3805 mdpl, pada pukul 07.30 WIB. Setelah perjalanan hampir dua hari menuju puncak gunung tertinggi di Indonesia ini. Bilqis tidak sendirian, namun dia ditemani oleh Ayahnya yang juga seorang ayah tanggguh.
Pito Ramadan, member of APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) kepada media ini membenarkan bahwa Bilqis merupakan pendaki cilik yang berhasil ke puncak Gunung Kerinci pada 17 Agustus 2022.
Pito menjelaskan bahwa Bilqis naik gunung Kerinci dipandu olehnya, hari partama naik pada Senin, 15 Agustus 2022 memulai pendakian bersama pak Yusuf dan dek Bilqis jam 10.30 dimulai di pintu rimba dan selanjutnya tiba di shelter 1 untuk camp malam pertama.
Perjalannya kemudian dilanjutkan pada hari kedua, Selasa 16 Agustus 2022 pukul 08.10 WIB. "Kami mulai melanjutkan pendakian Menuju Shelter 3 untuk camp terakhir di malam kedua, di hari ketiga Rabu, 17 Agustus 2022. Kami persiapan menuju puncak Indrapura Pukul 05.30 wib dimulai dari shelter 3, sampai di Tugu Yudha pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Bilqis juga mengambil dokumentasi dengan berfoto mengenakan pakaian pramuka lengkap sebelum bilqis akan dilantik sebagai pramuka Garuda golongan siaga, dan melanjutkan pendakian jam 07.30 WIB, tiba di puncak Indrapura tertinggi di Sumatera dan tertinggi kedua di Indonesia.
Dengan mengenakan pakaian silat sebagai simbolis kearifan lokal dan seni budaya dikenakan di Hari kemerdekaan ke-77 Unjuk Budaya Warisan bangsa yang dilestarikan.
Sementara Bilqis sendiri mengaku melakukan persiapan fisik menjelang naik Gunung Kerinci dengan berolahraga dan pencak silat. "Sebelum mendaki, saya meningkatkan kebugaran dengan olah raga yaitu pencak silat dan kepramukaan," ujarnya.
Bilqis taklukkan Gunung Tertinggi di Sumatra ini dengan penuh tantangan, karena naik gunung dengan medannya sangat sulit dan cuaca yang sering hujan, mendaki Kerinci memerlukan mental dan semangat yang kuat, serta kesehatan fisik yang prima.
Bilqis menceritakan, ini adalah pendakian gunung Kerinci yang kedua baginya. Pada tahun 2021 ia juga pernah mendaki, namun hanya sampai shelter satu, dikarenakan ketidaksiapan dari anggota tim saat itu.
Bilqis juga menceritakan, pendakian ini benar-benar menguras tenaga. "Kalau sudah merasa capek, Bilqis harus berhenti dan istirahat. Setelah merasa tenang dan tenaganya pulih, semangat Bilqis akan muncul kembali untuk meneruskan perjalanan," ungkapnya.
Bilqis mengatakan meskipun mendaki gunung itu melelahkan, dirinya mengaku tidak kapok. Bilqis mengaku ingin terus mendaki gunung-gunung lainnya.
"Mendaki gunung itu bisa membuat lebih berani dan percaya diri. Selain itu, keindahan alam Indonesia juga membuat bangga dan takjub pada alam ciptaan Tuhan," tutupnya.