“Sesuai data booking pendakian Gunung Kerinci yang masuk ke pusat informasi R10 untuk tanggal 14 – 18 Agustus 2022 sudah over capacity. Maka kepada teman-teman Guide/Homestay/Travel Operator yang mempunyai tamu yang akan mendaki Gunung Kerinci disarankan mengawali pendakian pada tanggal 20 Agustus 2022 untuk mengantisipasi menyempitnya area open camp.
Dari pengumuman penting yang dikeluarkan oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ada 1 hal penting yang ingin saya soroti. "Yaitu mengenai kuota pendakian Gunung Kerinci, berapa sebenarnya jumlah kuota Gunung Kerinci yang dinyatakan over capacity tersebut?,” katanya
Menurutnya, kalau merujuk pada peraturan pendakian di masa Covid -19 kuota yang diperbolehkan adalah 43 orang perhari. Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) hingga saat ini belum mengeluarkan surat yang menyatakan Pelaksanaan Reaktivasi Kunjungan Wisata Alam Dalam Kondisi Transisi Akhir Covid 19. Sementara untuk kuota pendakian sudah berjalan dengan normal artinya tidak dibatasi. “Bagaimana saya bisa katakan “tidak dibatasi” melalui pengumuman penting tersebut TNKS hanya memberikan saran untuk melakukan pendakian di tanggal berikutnya 20 Agustus 2022 untuk mengantisipasi menyempitnya area camp,” ujarnya.
Mereka menilai bahwa, Kepala Balai Taman Nasional Kerinci Seblat dan Kepala Seksi Wilayah 1 seperti bermain-main dengan keselamatan dan keamanan wisatawan yang melakukan pendakian. Bagaimana tidak, pengumuman penting tersebut menyatakan Over Capacity yang artinya “sesuatu yang sudah diluar batas kemampuannya.” Tetapi tidak ada sikap tegas untuk mengatakan kuota sudah full untuk tanggal pada pengumuman tersebut.
“Alih – alih mengambil sikap tegas malah hanya menyarankan saja lebih baik pendakian dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2022. Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat dan Kepala Seksi Wilayah 1 yang saya hormati, jiwa manusia sungguh berharga, kita sangat tidak ingin kejadian 19 Agustus 2019 meninggalnya satu orang pendaki di shelter 3 terulang kembali di Gunung Kerinci. Untuk itu berikan informasi, keputusan dan kebijakan yang tegas tidak berada di wilayah yang samar-samar. Sebagai mitigasi awal agar terlaksananya wisata pendakian gunung yang mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan wisatawan,” harapnya.
Sementara itu Rangga, Pemandu Wisata di Kerinci Expedition mengatakan, Mengenai pengumuman penting yang dikeluarkan Taman Nasional Kerinci Seblat, mereka sudah membacanya mau heran tapi itu Taman Nasional Kerinci Seblat harusnya sudah tidak heran bukankah sudah terbiasa melihat sikap kontradiktif atas kebijakan-kebijakan yang TNKS ambil. “Over capacity” dan menyempitnya area open camp ” dirinya pikir TNKS tidak paham dengan dua istilah pada pengumuman penting yang mereka keluarkan.
“Saya lebih menyarankan kepada wisawatan yang akan melakukan pendakian Gunung Kerinci untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dari persiapan fisik, biaya, peralatan dan izin yang berlaku. Bulan Agustus suhu di Gunung Kerinci bisa turun hingga 5°, untuk itu dibutuhkan perlengkapan yang memadai,” ucapnya.
Jika tidak memiliki perlengkapan, dapat mempersiapkan terlebih dahulu sebelum pendakian saat ini sudah banyak tempat rental peralatan pendakian di sekitaran Kersik Tuo, Tugu Macam. Beberapa diantaranya Djati Rental Outdoor juga menyediakan sovenir dan oleh oleh khas Kerinci bisa dihubungi di nomor 082282994372 dan ada Rumah Kita bisa dihubungi di nomor 085368345549.Masih ada beberapa lagi tempat rental peralatan disekitar Tugu Macan. (Hdp)