MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Warga Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim yang sudah lama ditinggal pemiliknya, sering menjadi sasaran para pencuri untuk mengambil papan dan kayu.
Kejadian tersebut membuat masyarakat merasa resah dan mengeluh. Pasalnya, kayu dan papan di rumah kosong tersebut masih bagus dan masih bisa gunakan. Seperti yang dikeluhkan Mayong, salah satu keluarga pemilik rumah yang tak berpenghuni tersebut.
Dia mengungkapkan, bahwa rumah yang terletak di Jalan Paduka Berhala RT 02, tepatnya didepan kantor Bea Cukai Muara Sabak tersebut adalah rumah mertuanya yang sudah 15 tahun tak ditempati. Menurutnya, kayu dan papan yang dicuri adalah jenis bulian yang dikenal dengan ketahanannya.
"Iya bang, kejadiannya diperkirakan terjadi pada Sabtu malam. Karena pada Sabtu pagi keluarga kami melihat di rumah itu masih utuh, tapi pas pagi Minggu sudah banyak kayu dan papan Bulian yang hilang," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa yang dibawa lari pencuri itu diperkirakan sekitar 22 keping papan, diantaranya 17 keping lantai teras dan 5 keping lantai dalam rumah beserta kayu bluti Bulian. Kejadian ini bukan kali ini saja, ini sudah yang kesekian kalinya.
"Sekarang ini yang parah nian bang, banyak papan dan kayu yang dicuri. Makanya kami laporkan ke pihak Polsek Muara Sabak Timur hari itu juga, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya," ungkapnya.
Mayong berharap, kasus pencurian papan dan kayu milik mertuanya ini bisa cepat teratasi, dan pihak Kepolisian bisa segera menangkap pelakunya, agar tidak terulang lagi kejadian yang sama.
"Saya harap, pencuri yang maling papan dan kayu di rumah kami itu bisa segera ditangkap. Jangan nanti terjadi lagi," harapnya.