JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Program Studi (Prodi) Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menerima kunjungan dari Kolej Islam As-Sofa Malaysia yang diwakili oleh Amirulhakim, Dosen Kolej As-Sofa yang juga merupakan alumni Program Studi Perbandingan Mazhab. Kunjungan diselenggarakan secara luring di Ruangan Program Studi Perbandingan Mazhab.
Pada kesempatan tersebut Amirul hakim menyampaikan bahwa kunjungan tersebut juga bersamaan dengan mengantarkan 20 mahasiswa transfer asal Kolej Islam as-Sofa untuk melanjutkan studi mereka di UIN sulthan Thaha Saifuddin Jambi, khususnya di Prodi Perbandingan Mazhab. Ia mengatakan bahwa tujuan kunjungannya juga sebagai sarana untuk menimba ilmu di Prodi Perbandingan Mazhab, yakni mempelajari beberapa dokumen akademik sebagai bahan perbandingan dengan kampus asalnya.
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Program Studi Perbandingan Mazhab yang dalam hal ini langsung dihadiri oleh Alhusni selaku Ketua Program Studi dan Tasnim Rahman Fitra selaku Sekretaris Program Studi.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Kolej Islam As-Sofa yang dalam hal ini diwakili oleh Ustad Amirulhakim. Semoga banyak ilmu yang bisa diambil dari kunjungan dan silaturrahmi ini,” sambut Alhusni.
Pada kesempatan ini delapan orang mahasiswa transfer asal malaysia yang melanjutkan studi di Program Studi Perbandingan Mazhab juga berkesempatan berkenalan lebih dalam dan melakukan diskusi hangat dengan Prodi terkait dengan percepatan penyelesaian studi mereka di Program Studi Perbandingan Mazhab. Lebih lanjut Ketua Prodi menyampaikan bahwa pintu Prodi Perbandingan Mazhab selalu terbuka untuk seluruh mahasiswa dalam hal penyelesaian studi mereka. Jadi tidak ada alasan bagi semua mahasiswa untuk terlambat dalam penyelesaian studinya.
Kegiatan berikutnya diisi dengan ramah tamah dan diakhiri dengan foto bersama. Dalam hal ini selanjutnya Ketua Prodi Perbandingan Mazhab berharap agar masing-masing pihak dapat menjaga komunikasi dengan baik, sehingga kunjungan ini tidak hanya berakhir begitu saja, akan tetapi bisa berlanjut dengan kerjasama terkait dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antar kedua lembaga. (uci/*)